Ketum PP Muhammadiyah Minta Investigasi Kanjuruhan harus Transparan
Haedar Nashir sentil Ketum PSSI, Iwan Bule
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir angkat bicara terkait desakan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Iwan Bule untuk mundur dari jabatannya pasca tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang.
Haedar menilai hal terebut ditentukan oleh hati nurani Iwan Bule. "Nah itu nurani yang paling menentukan (terkait desakan mundur Iwan Bule)," ujar Haedar, Rabu (5/10/2022).
1. Tanggung jawab menyelesaikan tragedi sepak bola
Haedar menyebut terlepas mundur tidaknya Ketum PSSI atas desakan masyarakat, menurutnya yang terpenting dalam tragedi ini adalah tanggung jawab dan investigasi harus dilakukan dengan transparan.
"Di negara maju memang jadi industri yang hebat (sepak bola) tetapi regulasinya begitu rupa, sampai detail. Masih ada rasisme tetapi hukuman pada rasisme tinggi. Nah ini perlu diperbaiki ke depan. Kedua sistem kehidupan kita secara keseluruhan di Indonesia untuk safety keamanan masih kurang," ucap Haedar.
Baca Juga: [FOTO] Ribuan Suporter Serukan Perdamaian di Stadion Mandala Krida
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Penanganan Seharusnya Sesuai Karakter Suporter
Baca Juga: Ribuan Suporter DIY-Jateng Doakan Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan