TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dilaporkan ke KPK, Ini Sosok Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej 

Guru Besar di UGM gemar olahraga tenis dan menulis

Wamenkumham Edward Komar Syarif Hiariez (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Yogyakarta, IDN Times - Sosok Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham), Edward Omar Sharif Hiariej atau akrab disapa Eddy, tengah diterpa isu miring. Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Teguh Sugeng Santoso menduga Eddy Hiariej terbelit kemelut PT Citra Lampia Mandiri (CLM). 

IPW melaporkan ke KPK adanya dugaan gratifikasi Rp7 miliar yang diberikan kepada Wamen Kemenkumham. Eddy pun membantah perihal laporan IPW. Dia menyebut saat ini hanya memikirkan bagaimana sosialisasi RUU KUHP kepada masyarakat. Sebenarnya bagaimana sosok Guru Besar Ilmu Hukum Pidana itu?.

1. Menggemari olahraga tenis

Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej. (Istimewa/Edward Omar).

Di balik kesibukannya sebagai pejabat negara, mantan Wakil Rektor UGM itu tetap menjaga kesehatan stamina tubuhnya dengan berolahraga. 

Sejak duduk di bangku kuliah dirinya gemar olahraga berenang, lari dan tenis. Namun yang sering dilakukan pria kelahiran Ambon, 10 April 1973 yaitu tenis. Hingga dipercaya sebagai Ketua Umum Wakil Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) periode 2022-2027.

Baca Juga: Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tolak Uang Pangkal

Baca Juga: PUKAT UGM Nilai Gaya Hidup Mewah Pejabat Rentan Perilaku Koruptif

2. Dorong olahraga tenis lebih baik

Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej. (Istimewa/Edward Omar).

Menduduki jabatan mentereng di olahraga tenis Indonesia, Eddy berharap pemain tenis mempunyai bibit yang berprestasi. "Saya secara pribadi dan pengurus berharap tenis ke depan bisa dimasukkan ke Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Tanpa dukungan dari Kemenpora, KONI, dan para pemangku kepentingan lainnya tidak bisa untuk sampai pada visi dan misi kami," ujar Eddy, Senin (20/3/2023). 

Terkait kegemarannya berolahraga, laki-laki berusia 50 tahun ini biasanya rutin lari setiap pagi. Sementara untuk tenis dilakukannya seminggu dua kali. "Olahraga penting yaitu menjaga stamina kesehatan tubuh, sehingga waktu harus disesuaikan dengan baik. Kalau tidak sempat kita bermain di kantor, bahkan saat kunjungan dimanfaatkan main tenis," katanya. 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Hotel Dekat UGM Yogyakarta, Nyaman dan Strategis! 

Berita Terkini Lainnya