TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Desakan Mundur Ketum PSSI, Menpora Mengaku Tak Akan Intervensi  

Apresiasi Ketum PSSI datang di Polda Jatim

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali saat kegiatan di UNY. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Sleman, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali menyebut tidak ikut campur terkait persoalan yang ada di tubuh PSSI. Termasuk desakan mundur terhadap Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule buntut tragedi Stadion Kanjuruhan.

“Itu urusan PSSI. Pemerintah tidak akan masuk dan intervensi,” ujar Amali saat ditemui di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Jumat (21/10/2022).

1. Intervensi dinilai memperburuk situasi

Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali saat jumpa pers Soprema. (Dok.Istimewa)

Kemenpora menurutnya tidak bisa melakukan intervensi terkait masalah yang terjadi di PSSI saat ini. Ia khawatir langkah intervensi pemerintah justru akan berakibat buruk bagi masa depan sepak bola Indonesia.

Amali mengingatkan pada kejadian di 2015 akibat intervensi yang dilakukan pemerintah, membuat PSSI diberi sanksi oleh FIFA. “Kita pernah dibannded, gara-gara intervensi. Enggak bisa intervensi, karena kemudian kita disanksi dan dibanned, dan saya tidak mau itu,” ucap Amali.

Baca Juga: PSS Dukung Pertandingan Sepak Bola Diadakan Sore Hari

Baca Juga: PSIM Dukung Pembentukan Tim Transformasi Sepak Bola Indonesia

2. Apresiasi kedatangan Ketum PSSI di Polda Jatim

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kiri) mengunjungi stadion Mandala Krida Yogyakarta. (IDN TImes/Tunggul Kumoro)

Amali juga menyinggung terkait pemanggilan Iwan Bule ke Mapolda Jawa Timur. “Dijalani saja, proses hukum jalan saja. Saya mengapresiasi Ketum datang,” ujar Amali.

Ia mengapresiasi Ketum PSSI yang mau menghadiri pemanggilan tersebut. Sebagai warga negara yang baik disebutnya memang seharusnya datang. “Saya kira itu contoh yang bagus datang pemanggilan. Sebagai warga negara yang taat hukum beliau sudah menunjukkan untuk datang,” ujarnya.

Baca Juga: PSS Sleman Dukung Pengusutan Tuntas Tragedi Kanjuruhan

Berita Terkini Lainnya