TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BPPTKG Ingatkan Warga Bahaya Lahar Merapi saat Hujan

Pekan ini Merapi kembali luncurkan awan panas guguran

Gunung Merapi. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Sleman, IDN Times - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengingatkan masyarakat agar mewaspadai gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi. Selain itu memgantisipasi  bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

"Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi
Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan
di seputar Gunung Merapi," ujar Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso, Sabtu (1/4/2023).

1. Masyarakat dilarang beraktivitas di sekitar kawasan potensi bahaya

Ilustrasi pos pemantauan gunung berapi (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Agus meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, Magelang, Boyolali, dan Klaten agar melakukan upaya mitigasi menghadapi ancaman bahaya erupsi Gunung Merapi. "Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi
bahaya," ujar Agus.

Jika terjadi perubahan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan maka status
Merapi akan segera ditinjau kembali. "Hingga saat ini status Gunung Merapi masih berada pada level III atau Siaga," ujar Agus. 

Baca Juga: Jalur Evakuasi di Lereng Gunung Merapi Mulai Dilebarkan     

2. Potensi bahaya saat ini

Luncuran awan panas guguran Gunung Merapi Kamis (30/3/2023) pukul 18.04 WIB. (Istimewa/BPPTKG).

Pada minggu ini (24 Maret 2023 - 30 Maret 2023) terjadi hujan di Pos Pengamatan Gunung Merapi dengan intensitas curah hujan sebesar 36 mm/jam selama 55 menit di Pos Kaliurang pada tanggal 29 Maret 2023. Tidak dilaporkan adanya penambahan aliran maupun lahar dari sungai yang berhulu di Merapi.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan–barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada bagian tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Baca Juga: Api Diam di Kubah Merapi, Ini Penjelasan BPPTKG

Berita Terkini Lainnya