5 Sebab Pertanyaan Basa-basi Bisa Jadi Perekat Relasi

- Pertanyaan basa-basi bisa jadi pemanasan sebelum obrolan serius, hindari mengabaikan pertanyaan ini karena bisa membuka obrolan penting.
- Pertanyaan sederhana juga bisa menunjukkan kepedulian dan menjadi tanda perhatian dari orang lain, terutama dari gebetan atau teman lama.
- Basa-basi dapat membantu menciptakan hubungan yang sehat dan mempererat relasi, namun tetap ada batasnya untuk menjaga kualitas obrolan.
“Hai, apa kabar, gimana perjalanan ke kantor tadi?”, atau “Hujannya deras, mau diantar pulang?”, dan sebagainya. Pertanyaan yang sering mampir di chat, di kantor, atau pas lagi nongkrong bareng teman. Kerap kali pertanyaan ini dianggap basa-basi dan sok akrab. Banyak juga yang menganggap itu sekadar candaan maupun formalitas.
Entah kenapa banyak orang yang langsung mengabaikan ketika dapat pertanyaan yang menurut umum sekadar basa-basi. Padahal kalau dipahami lagi, sebenarnya ada banyak maksud tersembunyi yang bisa saja memberi dampak positif besar.
Biar gak terus menganggap remeh hingga kehilangan peluang dapat kebaikan, simak lima sebab pertanyaan basa-basi juga bisa jadi perekat relasi.
1.Pemanasan sebelum lanjut ngobrol lebih dalam

Mirip banget seperti saat mau berolahraga, biasanya ada tahap pemanasan dulu supaya lancar dan minim risiko cedera. Begitu juga dengan obrolan, masa iya seseorang apalagi yang sudah lama gak kontakan langsung nanya keadaanmu yang sudah terdengar misalnya kurang baik.
Ketika ada teman lama, atau dulunya pernah jadi rekan kerja yang tiba-tiba bertanya kabar, jangan langsung berpikir itu basa-basi. Respons dulu dengan baik, daripada mengomel karena sudah menganggap gak penting, mending balas dulu chat-nya dengan juga bertanya balik.
Pertanyaan sejenis ini bisa jadi usahanya supaya kamu nyaman dulu sebelum berlanjut ke obrolan yang lebih serius, sesuai tujuan utamanya. Jadi, jangan langsung di-skip, karena siapa tahu bakal ada obrolan penting.
2.Tanda kepedulian seseorang yang sebenarnya tulus padamu

Pernah dapat kiriman pesan dari seseorang yang mengingatkanmu misalnya, “Cuacanya mendung banget, jangan lupa bawa payung ya?”. Kelihatannya sepele, tapi coba rasakan lagi. Ada tanda-tanda kepedulian yang tulus akan kondisimu.
Biasanya pesan ini datang dari gebetan atau seseorang yang diam-diam menyimpan perasaan padamu. Tetaplah ditanggapi positif karena tujuannya juga baik. Tanggapanmu berarti untuknya, dan ini salah satu tindakan yang bikin orang senang.
Gak usah terlalu memikirkan yang aneh-aneh, selagi gak sampai mengganggu prioritasmu, coba mulai bijak menanggapi pertanyaan semacam ini.
3.Pembuka jalan yang juga bisa mendekatmu dengan seseorang secara lebih personal

Ditanya tentang kabar, tak ada salahnya dijawab saja sesuai keadaanmu. Gak perlu kesal karena beranggapan itu gak bermutu. Jangan dulu berpikir senegatif itu, siapa tahu setelah satu dua pertanyaan basa-basi, muncul curhatan-curhatan darinya.
Apalagi kalau itu datangnya dari teman, yang semula gak akrab, karena mendapat tanggapan baik darimu, dia nyaman untuk curhat. Hargai dan sikapi dengan bijak, bisa jadi ini juga jalannya kamu dapat sahabat dekat. Memang gak semua orang bisa langsung ngomong sesuatu ke poinnya, apalagi ada norma di masyarakat tertentu tentang kesopanan.
4.Mengisi momen canggung saat kencan

Karena sama-sama gugup, kamu dan gebetan jadi banyak diam. Saling bingung mau ngomong apa, berpikir keras memilih topik obrolan tapi belum juga mendapatkannya. Nah, ketimbang suasana kencan hening terlalu lama, basa-basi dulu saja solusinya.
Bertanya tentang perjalanan, atau tentang kegiatan seharian tadi, nanti pasti ada jawaban balik. Setelah dia mulai bertanya balik, kembangkan lagi obrolannya ke topik yang lebih asyik. Suasananya jadi santai, dan kalian bisa lanjut ngobrol dengan seru tanpa bingung memikirkan topik. Ini justru membantu pendekatannya, kan?
5.Untuk melihat responsnya sehingga kamu bisa menyesuaikan sikap

Pertanyaan basa-basi saat bertemu dengan siapa pun, bisa menciptakan hubungan yang sehat. Saat kamu bertanya sesuatu, lalu respons lawan bicara seperti lagi gak mood, maka kamu jadi tahu selanjutnya mesti bagaimana.
Apakah bisa diajak ngobrol lebih dalam, atau menahan diri sejenak menunggu dia siap berkomunikasi dengan baik. Ketika ini diterapkan, relasi kalian bisa semakin akrab, sebab mampu memahami situasi seseorang, dan memberi ruang untuknya tetap merasakan kenyamanan.
Memang terkesan sepele, tapi jangan mengira remeh selamanya, sebab dari satu pertanyaan yang secara umum dianggap basa-basi, ternyata bisa juga mempererat sebuah hubungan. Entah dengan rekan kerja, teman lama, sahabat, keluarga, bahkan gebetan atau pasanganmu, hal ini juga berfungsi.
Namun, ingat untuk jangan muter di situ terus, karena lama-lama obrolan bisa hambar dan kurang berkualitas. Tetap ada batasnya, kalau mau berbasa-basi lakukan di awal saja, setelahnya lanjut ke tujuanmu. Basa-basi itu kayak sebuah pintu masuk obrolan yang lebih asyik dan bermutu, tentu saja setelah pintunya terbuka. Jadi, jangan selalu meremehkannya, ya karena itu juga bagian dari strategi membangun relasi.