Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Alasan Mengapa Nikah Massal Layak Jadi Pilihan, Meriah!

Ilustrasi. Pelaksaan nikah massal oleh KAPPAS di Hotel The Mirah, Kota Bogor pada Sabtu (20/8/2022). (Dok. Pemerintah Kota Bogor)

Punya cita-cita nikah sederhana dan gak ribet? Mengikuti nikah massal mungkin bisa jadi solusi. Nikah massal adalah pernikahan yang dilaksanakan banyak pasangan secara serempak di tempat dan waktu yang bersamaan.

Program nikah massal cukup diminati oleh banyak pasangan, apalagi untuk pasangan yang terhalang biaya, menikah di usia lanjut, dan ingin mengesahkan pernikahan secara negara. Masih berpikir dua kali untuk melakukannya? Lima alasan di bawah ini bisa meyakinkanmu untuk mendaftar nikah massal.

1. Nikah massal gak dipungut biaya

Ilustrasi. Pernikahan massal yang digelar oleh Pemkot Semarang dan KUA Semarang, pada Minggu (19/6/2022). (Dok. Kementerian Agama Jawa Tengah)

Seperti halnya menikah di Kantor Urusan Agama (KUA), nikah massal juga tidak dipungut biaya. Namun ketika menikah di KUA, calon pengantin harus tetap mempersiapkan pakaian, riasan, dan dokumentasi pribadi. Mereka tetap harus mengeluarkan uang untuk mengakomodasi tiga kebutuhan di atas. Namun, tidak demikian dengan nikah massal.

Peserta nikah massal pada umumnya sudah disediakan pakaian pengantin, riasan, serta dokumentasi secara gratis. Sehingga calon pengantin tidak perlu pusing untuk menyiapkan hal-hal tersebut.

2. Proses pendaftaran nikah sama mudahnya

Ilustrasi. Acara nikah massal di Balaikota Semarang, Minggu (19/6/22). (Dok. Pemerintah Kota Semarang)

Proses pendaftaran nikah massal pun tidak susah. Calon pengantin hanya perlu mendaftar di kelurahan setempat, menyiapkan surat keterangan nikah, asal-usul, surat persetujuan mempelai, dan wali nikah. Untuk surat-surat tersebut bisa diurus jauh-jauh hari sebelum nikah massal dilangsungkan.

Setelah dokumen siap, calon pengantin hanya perlu membawa dokumen tersebut saat nikah massal. Dengan begitu, prosesi pernikahan bisa dilaksanakan.

3. Sah secara agama dan hukum negara

Ilustrasi. Prosesi nikah massal oleh KAPPAS di di The Mirah Hotel, Kota Bogor pada Sabtu (20/8/2022). (Dok. Pemerintah Kota Bogor)

Nikah massal tidak hanya sah secara agama, namun juga secara negara. Penyelenggara biasanya akan bekerja sama dengan pihak KUA setempat untuk melaksanakan pernikahan. Di sisi lain, calon pengantin pun diminta untuk membawa beberapa dokumen untuk keperluan pendaftaran pernikahan oleh petugas kependudukan dan pencatatan sipil.

Jadi sudah bisa dipastikan jika nikah massal sah secara agama dan juga secara negara. Calon pengantin tidak perlu melakukan pendaftaran pernikahan di kemudian hari.

4. Diberi mahar secara gratis

Ilustrasi. Prosesi nikah masal yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Bank BJB pada Sabtu (12/05/18). (Dok. Pemerintah Kota Bogor)

Selain tidak dipungut biaya apapun, pihak penyelenggara biasanya akan menyediakan mahar gratis. Mahar yang biasa disiapkan adalah cincin satu pasang. Bahkan tak hanya cincin, penyelenggara juga akan menambahkan mahar berupa sembako, dan sejenisnya.

Dengan begitu calon pengantin tidak perlu pusing menyiapkan mahar. Mereka hanya tinggal datang dan membawa persyaratan yang diperlukan.

5. Prosesi pernikahan yang lebih meriah

Acara nikah massal di Gedung Al Ishlah, Samarinda pada Selasa (22/02/22). (Website Resmi/Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur)

Peserta nikah massal tak hanya berbagi kebahagiaan, tetapi juga kemeriahan. Selain karena dihadiri oleh banyak orang, prosesi nikah massal juga menjadi daya tarik bagi masyarakat sekitar. 

Bak pawai, peserta nikah massal biasanya melakoni kirab yang meriah. Tak hanya itu, pernikahanmu juga bisa diliput media, lho!

Nah itu dia lima alasan yang bisa dipertimbangkan untuk nikah massal. Meskipun nikah secara massal, pasangan pengantin tetap bisa menggelar resepsi di lain hari, kok. Berminat untuk mencoba? Yuk, mulai cari informasi mengenai nikah massal. Kalau enggak, mungkin bisa dimulai dari mencari pasangannya dulu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us