Mahasiswa UGM Ciptakan Snack Bar AntiStunting dari Bahan Lokal
Angka stunting di Indonesia di atas ketentuan WHO
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Sejumlah mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) menyoroti pemberian makanan tambahan (PMT) berupa biskuit dengan menggunakan fortifikasi untuk menambah zat gizi dengan bahan baku yang masih diimpor sehingga membutuhkan biaya yang tak sedikit.
1. Anak-anak menyukai snack bar
Melihat masalah ini, mahasiswa UGM membuat inovasi PMT dengan harga terjangkau dan bahan yang mudah ditemui berupa Sprouted Snack Bar (SSB). Cnack bar ini dapat memenuhi tiga zat gizi utama untuk mencegah stunting, yaitu mengandung protein, zat besi, dan seng. SSB ini terbuat dari bahan utama kacang merah berkecambah, beras merah, kacang kedelai yang berkecambah dan pisang.
“Alasan dipilihnya produk snack bar karena camilan ini disukai anak-anak dan memiliki masa simpan yang cukup lama,” terang Adiva Aphrodita, mahasiswa Fakultas Biologi, Selasa (20/9/2022).
Baca Juga: UGM Luncurkan Komunitas Belajar dan Berdaya Warga Sekitar Kampus
Baca Juga: 3 Film Karya BW Purba Negara, Sutradara Jogja Lulusan Filsafat UGM
Baca Juga: Menilik Karya Teddy Adhitya, Penyanyi Langit Favoritku Asal Jogja