Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tugu Pagoda di Kulon Progo, Hadiah Warga Tionghoa untuk Adikarto

Potret Tugu Pagoda di Kulon Progo (IDN Times/Dyar Ayu)
Potret Tugu Pagoda di Kulon Progo (IDN Times/Dyar Ayu)
Intinya sih...
  • Tugu Pagoda berusia 93 tahun, sebagai simbol kedekatan warga pribumi dengan etnis China di Kulon Progo.
  • Terletak strategis di Wates, tepatnya di Jalan Diponegoro Nomor 685, dekat dengan RSUD Wates dan Alun-alun Wates.
  • Berupa balok persegi panjang dengan atap bangunan Pagoda, menjadi Cagar Budaya sejak 2016. Tulisan dalam bahasa China dan latin.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di salah satu sudut Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, terdapat sebuah Tugu Pagoda yang merupakan perlambang sejarah kedekatan warga pribumi dengan etnis China di Kabupaten Kulon Progo.

1. Lokasi Tugu Pagoda di Kulon Progo

Potret Alun-alun Wates (kulonprogokab.go.id)
Potret Alun-alun Wates (kulonprogokab.go.id)

Di tengah lalu lalang kendaraan yang ramai, Tugu Pagoda kerap tak diindahkan. Padahal letaknya sangat strategis, yakni di Jalan Diponegoro Nomor 685, Terbah, Wates, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tepatnya di sisi utara rel kereta api atau di simpang tiga antara Jalan Perwakilan, Sutijab, dan Kweni. 

Tugu Pagoda ditempatkan bersebelahan dengan petunjuk arah menuju RSUD Wates. Lokasinya pun sangat dekat dengan Alun-alun Wates atau berjarak sekitar 450 meter. 

2. Diresmikan sejak 1931

Potret Tugu Pagoda di Kulon Progo (IDN Times/Dyar Ayu)
Potret Tugu Pagoda di Kulon Progo (IDN Times/Dyar Ayu)

Tugu ini bukan bangunan baru, usianya sudah lebih 90 tahun, diresmikan sejak 23 Desember 1931, sebagai peringatan 25 tahun bertahta Sri Paduka Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Paku Akam VII dan 100 tahun usia kabupaten. 

3. Bentuk Tugu Pagoda

Potret Tugu Pagoda di Kulon Progo (IDN Times/Dyar Ayu)
Potret Tugu Pagoda di Kulon Progo (IDN Times/Dyar Ayu)

Dikutip laman Dinas Kebudayaan DIY, bentuk Tugu Pagoda tersebut berupa balok persegi panjang yang di atasnya terdapat bentuk meruncing bersusun seperti atap bangunan Pagoda. Ukuran tinggi keseluruhannya yakni 4,30 meter dengan lebar 1 meter.

Di sebelahnya terdapat sebuah prasasti mungil berbahan marmer dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo yang berisikan pengumuman bahwa pagoda tersebut telah menjadi Cagar Budaya berdasarkan SK Bupati Nomor 38/C/2016 Tanggal 13 Desember 2016. 

4. Bukti kenang-kenangan dari keturunan Tionghoa di Kulon Progo

Potret Tugu Pagoda di Kulon Progo (IDN Times/Dyar Ayu)
Potret Tugu Pagoda di Kulon Progo (IDN Times/Dyar Ayu)

Tugu ini menjadi lambang ucapan terima kasih dari warga etnis Tionghoa karena diizinkan mengontrak tanah di Wates. Di sisi Tugu terdapat dua tulisan dengan menggunakan bahasa China dan lainnya bertuliskan latin. Tulisan latin tersebut berbunyi:

"Peringatan, Sri Padoeka Kandjeng Goesti Pangeran Adipatie Ario Pakoe Alam VII Bertachta di atas Keradjaan Pakoe Alam Tjoekoep 25 Tahoen Srenta Kaboepaten Adikarto Beroesia 100 Tahoen Die persembahkan Oleh Pendoedoek Bangsa Tionghwa ver Tionghwa Hwee Kwan dan Van Ver Hiap Tik Hwee Die Wates, Wates den 23 Desember 1931 Ontwe Pantilosa Djogja".

Keberadaan Tugu Pagoda di Wates, Kulon Progo tersebut diharapkan menjadi pengingat untuk selalu hidup rukun tanpa membedakan asal. Apalagi keakraban warga Tionghoa dengan pribumi telah terjalin lama, jangan sampai terpecah belah, ya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
Dyar Ayu
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Dyar Ayu
EditorDyar Ayu
Follow Us