6 Cara Menyusun Penutup Artikel yang Menarik, Jangan Bingung Lagi

Sebagai penulis, kamu pasti sering melihat tips-tips membuat judul artikel yang eye-catching. Tidak jarang pula ada tutorial membuat paragraf pembuka yang menarik. Memang, mengetahui cara membuat judul dan pembuka yang baik itu sangatlah penting. Kalau dua unsur itu sudah dikuasai, kamu bisa mendapatkan perhatian orang-orang untuk membaca tulisanmu.
Selain memikirkan cara menarik perhatian, kamu juga tentunya harus meninggalkan kesan yang baik kepada para pembaca. Bagaimana cara memberi kesan itu? Tentu saja dengan membuat penutup artikel yang bagus. Makanya, yuk, belajar macam-macam penutup tulisan dan tentukan mana yang paling cocok untuk tulisanmu!
1.Rangkuman tulisan

Teknik penutup yang satu ini sangat sering ditemukan dalam berbagai macam artikel. Rangkuman sangat berguna terutama untuk tulisan yang panjang. Kekurangan dari teknik penutup ini adalah akan ada kemungkinan beberapa orang hanya akan membaca rangkuman yang kamu buat tanpa membaca isi tulisan dengan teliti. Karenanya, kalau kamu ingin membuat rangkuman sebagai penutup, buatlah secara singkat tapi pastikan tetap padat dan membahas poin-poin penting yang ingin kamu sampaikan di bagian isi.
2.Ajakan melakukan sesuatu

Ketika kamu menulis artikel, apa yang kamu harapkan dari pembaca-pembacamu? Beberapa artikel dibuat untuk menginspirasi pembacanya melakukan sesuatu. Karenanya, kamu bisa menutup artikelmu dengan melakukan ajakan melakukan sesuatu.
Misalnya, kamu menulis artikel mengenai bahaya penyebaran berita hoaks. Kamu bisa menutup artikelmu dengan mengajak pembaca untuk mengedukasi orang-orang di sekitarnya agar terhindari dari hoaks. Bahkan, artikel tips santai pun juga bisa menggunakan teknik ini. Seperti contohnya dengan mengajak pembaca untuk menerapkan tips-tips yang baru kamu paparkan.
3.Pertanyaan

Artikel yang bagus bisa membuka diskusi. Selain karena artikelmu yang menarik, diskusi juga bisa terjadi karena kamu memancingnya terlebih dahulu. Bagaimana cara memancingnya? Tentu saja dengan menutup artikel menggunakan pertanyaan.
Contohnya, kamu membahas pendapat ahli A terhadap suatu masalah. Kamu dapat menutup tulisan dengan bertanya, “Apakah kamu setuju dengan pendapat ahli A?” Kalau kamu memberikan artikel berisi rekomendasi film, kamu dapat bertanya, “Film mana yang mau kamu tonton terlebih dahulu?”
4.Saran kebalikan

Penutup sebuah tulisan tidak harus sepenuhnya sesuai dengan isi artikel yang sudah kamu tulis. Justru penutup yang berbalik dengan isi artikel bisa membuat tulisan menjadi semakin komprehensif. Misalnya adalah kamu membuat artikel tentang hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat belajar kelompok. Penutup yang kamu buat bisa berisi saran-saran kegiatan yang bisa dilakukan ketika belajar kelompok. Dengan begini, kamu bisa membuat tulisan komprehensif tentang hal yang tidak boleh dilakukan sambil tetap membahas mengenai yang sebaiknya dilakukan.
5.Circle back

Salah satu bentuk penutup yang paling asyik dibaca adalah penutup yang menyambung ke pembuka. Contohnya, kamu membuat artikel tentang cara mengidentifikasi tulisan hoaks. Pada paragraf pembuka, kamu memberikan sebuah fakta. Kemudian, setelah memaparkan cara mengetahui tulisan hoaks, kamu melakukan circle back dengan menulis, “Jadi, apakah menurutmu fakta di paragraf pembuka itu benar, ataukah itu juga termasuk hoaks?”
6.Prediksi masa depan

Ketika kamu membuat sebuah tulisan, pasti kamu sudah membayangkan dampak dari tulisan ini. Makanya, kamu bisa menaruh prediksi dampak itu di bagian penutup. Seperti contohnya ketika kamu membuat tips menghemat uang bagi anak kos, penutup bisa berisi daftar manfaat dari menjalankan tips-tips yang sudah kamu berikan. Prediksi juga bisa mengenai masalah sosial. Contohnya, setelah menulis berita mengenai perundungan di sekolah, kamu dapat menutup artikel dengan prediksi kondisi yang akan terjadi jika perundungan seperti yang telah kamu tulis terus terjadi.
Membuat penutup sebuah artikel memanglah tidak mudah. Setiap jenis artikel punya jenis penutupnya sendiri, dan masing-masing penulis punya macam penutup yang mereka sukai. Karenanya, teruslah bereksperimen dengan macam-macam penutup di atas sampai kamu terbiasa dan menemukan yang tepat, ya! Manakah jenis penutup yang paling nyaman kamu gunakan?