TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rumah Sakit Akademik UGM Kembangkan Plate me Diet, Mau Coba?  

Plate me Diet, pengembangan program diet yang sudah ada

ilustrasi makan (IDN Times/Mardya Shakti)

Sleman, IDN Times -Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM mengembangkan program diet bernama Plate me, yaitu hasil pengembangan dari program diet yang sudah ada. Dietisien RSA UGM, Okta Haksaica Sulistyo menjelaskan program ini dibuat sedemikian rupa agar efektif dan aman dilakukan.  

Baca Juga: 8 Penginapan Instagramable di Yogyakarta, Cocok untuk Staycation

Baca Juga: Mengenal Reverse Diet, Metode Diet yang Gak Bikin Stres

1. Turunkan kalori dalam batas aman

freepik.com/nakaridore

Plate me Diet adalah kependekan dari planning, timing, equality, dan mindfull eating. Planning adalah perencanaan pola makan yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing personal serta tetap dalam kadar aman.  

“Jadi dengan Plate me Diet kita turunkan kalorinya, tapi tetap dalam batas aman, dan masih mengandung porsi gizi seimbang,” ungkap Okta pada Selasa (15/2/2022).

2. Mengatur jadwal makan

Pixabay.com

Adapun timing merupakan program pengaturan jadwal makan rutin tiga kali sehari dengan selingan atau makanan kecil. Pemberian makanan selingan pada pukul 9 pagi, di sore hari pukul 15.00 WIB dan terakhir 20.00 WIB. Disiplin jadwal makan ini dilakukan guna mengatur hormon leptin dan ghrelin, yaitu hormon pengatur rasa lapar, supaya beroperasi dengan wajar. 

“Program tiga kali makan dan tiga kali selingan berfungsi untuk mengantisipasi tingkat kelaparan kita yang biasanya memuncak ketika salah satu frekuensi makan kita hilangkan. Seperti tidak makan pagi atau makan siang, maka akan memberikan efek over-eating (makan berlebihan) pada satu waktu makan setelah itu,” katanya. 

Berita Terkini Lainnya