Fungsinya Penting, Gangguan Tiroid Masih Dipandang Sebelah Mata
Penderita gangguan tiroid sering kali tak terdeteksi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Gangguan tiroid dinilai masih sering diabaikan oleh masyarakat. Gangguan tiroid yang merupakan suatu kondisi medis di mana hormon tiroid yang diproduksi oleh kelenjar tiroid tubuh tidak sesuai dengan kondisi normal atau kebutuhan tubuh. Padahal, kelenjar tiroid merupakan kelenjar penting dalam tubuh manusia yang berperan dalam mengatur metabolisme dan kesehatan tubuh.
Hormon tiroid sangat diperlukan untuk membantu tubuh menggunakan energi agar tetap hangat, serta membuat otak, jantung, otot dan organ lainnya bekerja sebagaimana mestinya. Namun sayangnya, masalah gangguan tiroid ini masih sering terabaikan.
1. 200 juta orang di dunia terkena gangguan tiroid
Diperkirakan sekitar 200 juta orang di seluruh dunia terkena gangguan tiroid dan lebih dari 50 persen dari penderita gangguan tiroid tidak terdiagnosis. Di Indonesia, berdasarkan data tahun 2022, jumlah penyandang hipotiroid diperkirakan mencapai 12,4 juta orang dengan tingkat penanganan diperkirakan masih sangat rendah yaitu 1,9 persen. Sedangkan jumlah penyandang hipertiroid diperkirakan mencapai 13,2 juta dengan tingkat penanganan yang diperkirakan juga sangat rendah, hanya 6,2 persen.
“Kami menyadari bahwa tantangan besar yang dihadapi saat ini adalah masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap gangguan tiroid, bahkan di kalangan dokter. Sebab, kondisi gangguan tiroid memiliki gejala yang bervariasi dan sering disalahtafsirkan sebagai penyakit lain," kata Head of China & International Healthcare, Merck KGaA, Hong Chow, melalui siaran pers, Kamis (5/10/2023).
Baca Juga: Waspada, Cuaca Terlalu Panas Bisa Sebabkan Penyakit Kulit Psoriasis
Baca Juga: SatuJantung 2.0, Pertolongan Pertama Penderita Henti Jantung