2. Pisang

ilustrasi pisang (pixabay.com/_Alicja_)

Pisang adalag buah lezat yang mudah ditemukan, mengandung sumber alami kalium yang sangat baik bagi tubuh. Kalium adalah mineral penting yang membantu mengatur keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat membantu mengendalikan tekanan darah.

Sebuah studi yang diterbitkan American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa, konsumsi kalium yang cukup dapat berhubungan dengan penurunan tekanan darah. 

Baca Juga: Asal Usul Wedang Uwuh Khas Imogiri, Diperkirakan ada Sejak Tahun 1630

3. Bawang putih

ilustrasi bawang putih (pixabay.com/stevepb)

Bawang putih adalah bumbu dapur yang kaya akan senyawa allicin, telah terbukti memiliki efek positif pada kesehatan jantung dan tekanan darah. Allicin dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan mengurangi tekanan darah.

Studi yang dilakukan British Journal of Clinical Pharmacology menunjukkan bahwa suplemen bawang putih dapat memberikan penurunan tekanan darah. Kamu bisa mencoba menambahkan bawang putih segar dalam hidanganmu atau mempertimbangkan suplemen bawang putih dengan konsultasi dokter.

4. Pepaya

ilustrasi buah pepaya (pexels.com/Any Lane)

Pepaya adalah buah lezat yang kaya akan enzim papain, serat, dan vitamin C. Kandungan vitamin C dalam pepaya dapat membantu menjaga elastisitas pembuluh darahmu, sementara enzim papain dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan aliran darah.

Menurut penelitian yang diterbitkan Molecular Nutrition & Food Research, konsumsi rutin pepaya dapat membantu mengurangi tekanan darah dan risiko penyakit kardiovaskular.  

5. Kayu manis

ilustrasi kayu manis (pixabay.com/Daria-Yakovleva)

Kayu manis tidak hanya menambahkan rasa makanan dan minuman, tetapi juga memiliki potensi untuk menurunkan tekanan darah. Senyawa aktif dalam kayu manis dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.

Penelitian yang diterbitkan European Journal of Preventive Cardiology menemukan kayu manis dapat membantu menurunkan tekanan darah pada individu dengan diabetes tipe 2. Kamu dapat menambahkan sedikit kayu manis dalam makanan atau minumanmu sebagai langkah sederhana dalam menjaga kesehatan jantung.

6. Bit

ilustrasi buah bit (pixabay.com/Desertrose7)

Warna cerah dari bit adalah indikasi kandungan senyawa alami yang menguntungkan kesehatan. Nitrat dalam bit dapat mengubah menjadi senyawa nitrit dalam tubuh, yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.

Dalam Hypertension menunjukkan bahwa konsumsi jus bit dapat menghasilkan penurunan tekanan darah dalam waktu 24 jam. 

7. Jahe

ilustrasi jahe (pixabay.com/1195798)

Jahe telah lama digunakan sebagai rempah penyedap masakan dan obat alami. Selain itu, juga memiliki sifat anti-inflamasi dan vasodilator alami yang dapat membantu mengurangi tekanan darah.

Journal of Hypertension Research menunjukkan bahwa jahe dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi kerusakan pembuluh darah. Menambahkan jahe dalam teh atau masakanmu bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk mengelola hipertensi.

Upaya mengelola tekanan darah tinggi, lakukanlah langkah-langkah kecil seperti mengonsumsi bahan alami di atas dapat membuat perbedaan besar. Namun, selalu ingat untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi dan membuat perubahan signifikan dalam pola makan atau gaya hidup kamu. Mulailah dengan satu langkah kecil hari ini, dan hadapi masa depan dengan kesehatan jantung yang lebih baik!

Baca Juga: Resep Es Krim Pepaya Bahan Murah, Pasti Menyegarkan!