TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jalani Isoman, Ini Makanan yang Perlu Dihindari menurut Ahli Gizi UGM

Asupan nutrisi pasien isolasi mandiri harus diperhatikan

Pexels.com/Trang Doan

Sleman, IDN Times - Pemenuhan kebutuhan makanan dan minuman bagi pasien COVID-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman) perlu diperhatikan. Alih-alih mempercepat pemulihan, terkadang konsumsi makanan maupun minuman yang kurang tepat justru bisa memperlambat proses pemulihan.

Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM) Aviria Ermamilia menjelaskan, ada beberapa jenis makanan yang disarankan serta yang perlu dihindari oleh pasien isoman. Berikut saran dari Aviria.

Baca Juga: Tips Isoman dari RSA UGM Buat Kamu yang Positif COVID-19 

1. Konsumsi makanan yang beragam dan seimbang

ilustrasi pasien COVID-19 yang isoman (muhealth.org)

Bagi pasien COVID-19 isoman, disarankan untuk bisa mengonsumsi makanan yang beragam sesuai dengan prinsip gizi seimbang. Sebab, tidak ada satu jenis bahan makanan dengan kandungan gizi yang lengkap.

“Kalau untuk pasien isoman sebenarnya tidak ada spesifik satu jenis makanan apa yang perlu dikonsumsi karena tidak ada super food,” ungkapnya pada Rabu (4/8/2021).

Namun Aviria menganjurkan agar para pasien isoman bisa mengonsumsi makanan yang tinggi kalori dan tinggi protein, sebab saat seseorang terkena infeksi kebutuhan akan energi dan proteinnya lebih tinggi dari biasanya. Selain itu, juga menjaga asupan vitamin dan mineral tercukupi. Lalu, konsumsi buah dan sayur yang cukup.

2. Hindari makanan yang tinggi gula, garam dan lemak

Ilustrasi garam (pexels.com/LorenaMartinez)

Dosen Departemen Gizi dan Kesehatan FKKMK UGM ini juga merekomendasikan agar pasien isoman bisa menghindari makanan maupun minuman yang tinggi kandungan gula, garam, dan lemak. Sebab selain berisiko memperburuk peradangan.

"Konsumsi makanan dengan kandungan gula, garam, dan lemak berlebih juga dapat memicu munculnya penyakit-penyakit lainnya," katanya.

Baca Juga: WFH Bikin Stres, Ini Cara Mengatasinya menurut Psikolog UGM

Berita Terkini Lainnya