Minum Kopi Bisa Turunkan Risiko 5 Penyakit Ini, Apa Saja?

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum kopi secara teratur dapat dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2. Satu tinjauan terhadap 30 penelitian menemukan, setiap cangkir kopi yang dikonsumsi setiap hari dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2 sebesar 6 persen, dikutip dari Healthline.

Manfaat ini diduga karena kemampuan kopi untuk mempertahankan fungsi sel beta dalam pankreas, yang bertanggung jawab untuk memproduksi insulin untuk mengatur kadar gula darah. Ditambah lagi, kopi kaya akan antioksidan dan dapat memengaruhi sensitivitas insulin, peradangan, dan metabolisme, yang semuanya terlibat dalam perkembangan diabetes tipe 2.

Namun perlu diingat, manfaat kopi untuk menurunkan diabetes bisa didapat bila kamu mengonsumsinya tanpa tambahan bahan pemanis apapun alias kamu harus minum kopi hitam tanpa tambahan gula dan lainnya.

Beberapa penelitian menemukan manfaat minum kopi yang dikaitkan dengan risiko depresi yang lebih rendah. Menurut tinjauan yang dilakukan terhadap tujuh penelitian, setiap cangkir kopi yang dikonsumsi orang per hari dikaitkan dengan risiko depresi 8 persen lebih rendah.

Studi lain juga menemukan, setidaknya empat cangkir kopi setiap hari dikaitkan dengan risiko depresi yang jauh lebih rendah, dibandingkan dengan hanya minum satu cangkir per hari. Selain itu, beberapa studi juga menemukan bahwa minum kopi setiap hari dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah akibat bunuh diri.

Rutin minum kopi setiap hari dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah. Manfaat ini juga telah dibuktikan oleh beberapa penelitian. Misalnya, satu tinjauan menemukan bahwa minum 3-5 cangkir kopi setiap hari dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung sebesar 15 persen.

Studi lain yang dilakukan pada lebih 21.000 orang juga menemukan, rutin minum kopi setiap hari dikaitkan dengan penurunan risiko gagal jantung secara signifikan. Namun, perlu diingat bahwa kafein dapat memengaruhi tingkat tekanan darah. Oleh karena itu, orang dengan tekanan darah tinggi mungkin perlu membatasi asupan kafein mereka.

Dikutip dari UCLA Health, beberapa jenis sakit kepala disebabkan karena pembuluh darah di otak melebar atau membengkak. Pembuluh darah tersebut meluas ke jaringan di sekitarnya, yang memicu rasa sakit. Adapun mengonsumsi kafein dapat membantu menyempitkan pembuluh darah, sehingga dapat meredakan atau bahkan membalikkan sebagian rasa sakit kepala.

Namun perlu diketahui, asupan kopi berlebih juga dapat memicu sakit kepala. Oleh karena itu, perhatikan apa yang menjadi penyebab sakit kepala. Oleh karena itu, batasi asupan kafein dalam bentuk apapun untuk menghindari efek samping sakit kepala tersebut.

Nah, itulah beberapa penyakit yang dapat diredakan dan diatasi dengan minum kopi. Meski begitu, kamu tidak bisa mengandalkan kopi untuk menyembuhkan kondisi penyakit tersebut.