Kumpeni Burger, Menikmati Western Food di Rumah Joglo

Artisan burger yang rasanya juara!

Bantul, IDN Times – Kini gak lagi sulit menemukan gerai makanan ala Korea Selatan sampai Amerika, bahkan di desa-desa sekalipun. Seperti Kumpeni Burger, yang memilih menepi dan buka di daerah perumahan yang tenang di Kapanewon Bantul.

Sempat viral di Twitter saat sang owner mengisahkan perjuangannya bertahan di era pandemik, nyatanya Kumpeni Burger memang layak buat dikunjungi. Perpaduan makanan barat yang berat dengan suasana kedai yang khas pedesaan bakalan bikin kamu betah buat berlama-lama di sini.

Penasaran ‘kan senikmat apa burgernya dan apa saja keunikan yang ada di sini? Cus, simak ulasan langsung tim IDN Times Jogja berikut ini.

Baca Juga: Bakmi Senthong, Sensasi Makan Mi Jawa di Dalem Ageng

1. Masih minim penerangan, datang sore sampai malam harus ekstra hati-hati

Kumpeni Burger, Menikmati Western Food di Rumah JogloKumpeni Burger (IDN Times/Dyar Ayu)

Umumnya orang akan mencari lokasi strategis yang ramai untuk membuka usaha, terlebih makanan. Namun itu gak berlaku buat Kumpeni Burger yang justru membuka kedai yang jauh dari hingar-bingar pusat kota dan memilih kawasan Kasihan, Bantul, sebagai tempat usahanya. Setidaknya, membutuhkan waktu 30 menit untuk sampai ke sana jika memulai perjalanan dari pusat kota.

Meski di pedesaan, kamu gak perlu khawatir dengan jalanan berlubang atau penuh lumpur karena jalanan sudah beraspal. Karena Kumpeni Burger buka sore hari, tepatnya pada pukul 16.00 sampai 22.00 WIB, kamu harus ekstra hati-hati saat ingin bertandang.

Pasalnya, jalanan menuju tempat makan enak itu masih minim penerangan. Pun kanan dan kirinya masih banyak sawah sehingga gak disarankan buat ngebut di jalan.

2. Dengan nuansa tradisional, Kumpeni Burger juga sajikan pemandangan eksotis

Kumpeni Burger, Menikmati Western Food di Rumah JogloKumpeni Burger (IDN Times/Dyar Ayu)

Beralamat lengkap di Jalan Industri II, Kasih, Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, kawasan ini terkenal sebagai rumah keluarga seniman seperti Almarhum Bagong Kussudiardja dan Almarhum Djaduk Ferianto. Jadi jangan heran, kalau di sekitar situ banyak rumah dan homestay yang disewakan dengan desain nyentrik sekaligus cantik untuk berfoto.

Kumpeni Burger sendiri menempati sebuah rumah joglo dengan perabot lawas yang mendukung kesan klasik di dalamnya. Kamu bisa makan di dalam atau luar ruangan yang sama-sama nyamannya. Nah, untuk bagian dalam ke lebih berkesan homey, menikmati burger di luar ruangan tentu lebih sejuk dan estetik untuk berfoto.

Karena lokasinya yang agak naik, dari salah satu sudut outdoor kamu bisa menikmati pemandangan eksotis berupa kota sampai puncak kembar Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Kapan lagi ‘kan bisa makan burger dengan pemandangan semewah ini?

Baca Juga: 5 Kuliner Kekinian di Pasar Kranggan Jogja, Buka Sampai Malam

3. Serba homemade, tersedia burger daging ayam sampai sapi

Kumpeni Burger, Menikmati Western Food di Rumah JogloKumpeni Burger (IDN Times/Dyar Ayu)

Gak sulit memang menemukan kedai burger di dekat rumah. Apalagi kini kian menjamur restoran cepat saji dengan menu roti lapis daging serupa yang harganya terbilang murah meriah. Eits, tapi yang unik dari Kumpeni Burger ini adalah semua bahan yang dipakai dibikin sendiri, loh, termasuk bun (roti), patty (isian daging), dan sayuran yang dipastikan selalu segar.

Untuk menunya sendiri lumayan beragam. Ada yang menggunakan patty dari daging sapi, domba, ayam, hingga jamur untuk vegetarian. Sausnya juga istimewa karena dibuat sendiri dengan bumbu rahasia khas Kumpeni Burger yang rasanya gurih, kaya rempah, pun aromanya juga kuat.

Kalau masih ingin sambil mengudap, mereka menyediakan menu lain yaitu onion rings dan fried potato wedges. Kisaran harga di Kumpeni Burger berkisar Rp20 ribu sampai Rp50 ribu, cukup murah mengingat setiap komponen burgernya yang dibuat sendiri dengan bahan yang selalu baru.

Ridwan, pengunjung asal Jakarta Timur, mengatakan buns di sini empuk.

"Gak yang bikin seret. Dagingnya juga lumayan juicy dan wangi rempahnya kerasa banget,” katanya kepada IDN Times, 4 Mei 2022.

4. Biar gak kehabisan, kamu bisa reservasi lebih dahulu

Kumpeni Burger, Menikmati Western Food di Rumah JogloKumpeni Burger (IDN Times/Dyar Ayu)

Kumpeni Burger tutup setiap hari Minggu dan Senin. Burger yang dibuat pun terbatas, jadi gak semua orang yang datang bisa kebagian. Makanya, disarankan buat reservasi lebih dulu antara H-2 atau H-1 kedatangan supaya dapat tempat.

Kalau berencana makan sambil nongkrong sih kamu bisa reservasi untuk jam malamnya. Sebab jika pilih jam sore, waktunya akan lebih terbatas. Nah, setiap pengunjung biasanya akan diberi waktu satu jam, ini supaya gak mengganggu jam reservasi berikutnya. Sementara jika pilih jam reservasi malam, jumlah pengunjung memang lebih sedikit dan longgar.

Kumpeni Burger adalah bisnis keluarga yang baru dijalankan di waktu awal pandemik kemarin. Sempat buka di Gejayan, tapi harus berpindah ke tempatnya yang jauh dari kota sampai merasakan pahitnya sepi pembeli, mereka gak menyerah. Mereka bahkan tak mengurangi jumlah karyawan atau memotong gaji.

Kamu yang berdomisili atau akan liburan di Yogyakarta, yuk, menepi sebentar dan nikmati burger artisan ala Kumpeni Burger ini. Meski jauh dan butuh perjuangan, semua akan terbayar lunas dengan rasanya yang enak dan vibes klasik tiada dua. Selamat jajan!

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Kulineran Sambil Piknik di Yogyakarta

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya