Pembahasan tentang museum di Jogja, tentu tak akan ada habisnya. Dengan jumlah museum yang cukup banyak di DIY, yang mebyimpan beragam cerita dan barang peninggalan.
Salah satunya adalah Museum Dewantara Kirti Griya. Sayangnya, banyak yang belum menyadari keberadaan wisata sejarah ini meski lokasinya di tengah Kota Yogyakarta. Yuk sebelum jalan-jalan di museum ini, baca dulu artikel di bawah ini.
Mengutip laman Kundha Kabudayan Kota Yogyakarta, lahan yang digunakan oleh Museum Dewantara Kirti Griya sebelumnya adalah milik seorang wanita penguasa tanah perkebunan asal Belanda yang akhirnya dibeli oleh Ki Hadjar Dewantara, Ki Sudarminto, dan Ki Supratolo, pada 14 Agustus 1934 dengan biaya sebesar 3 ribu Gulden.
Bangunan ini menjadi Kompleks Perguruan Taman Siswa sekaligus tempat tinggal Ki Hadjar Dewantara setelah dihibahkan kepada Yayasan Persatuan Tamansiswa pada 18 Agustus 1951. Kemudian tanggal 3 November 1957, Ki Hadjar Dewantara berpindah tempat tinggal yang berlokasi di Jalan Kusumanegara nomor 31 yang akhirnya diberi nama Padepokan Ki Hadjar Dewantara.
Museum Dewantara Kirti Griya diresmikan pada 2 Mei 1970 oleh Nyi Hadjar Dewantara. Pengunjung bisa melihat tiga ribu koleksi di museum ini, meliputi berbagai barang pribadi Ki Hadjar Dewantara seperti foto, perabotan rumah tangga, naskah, buku, hingga surat yang pernah ditulis oleh Bapak Pendidikan Indonesia tersebut.
Melansir laman Taman Siswa Pusat, nama Museum Dewantara Kirti Griya merupakan pemberian Hadiwijono, seorang ahli bahasa Jawa. Dewantara mengambilnya dari nama Ki Hadjar Dewantara. Nama Kirti berarti pekerjaan dalam bahasa Sansekerta dan Griya yang berarti rumah.
Luas Museum Dewantara Kirti Griya kurang lebih 2.720 meter², sedangkan luas bangunan keseluruhannya tiga ratus meter². Dan tak cuma jadi museum, di sini juga menjadi lokasi berdirinya Badan Musyawarah Musea (Barahmus) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Museum Dewantara Kirti Griya berada di Jalan Taman Siswa Nomor 25, Wirogunan, Kapanewon Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kamu bisa menuju tempat wisata ini dengan naik Trans Jogja, turun di TPB Wirogunan 2 Taman Siswa, lalu dilanjutkan berjalan kaki sejauh 180 meter.
Tidak ada tiket masuk di Museum Dewantara Kirti Griya, alias gratis bagi pengunjung. Namun tak ada salahnya untuk berdonasi dan membantu merawat prasarana yang ada di dalamnya dengan nominal sesuai kemampuanmu.
Di Museum Dewantara Kirti Griya ini kamu bisa melihat kehidupan Ki Hadjar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Indonesia. Koleksinya yang lengkap plus lokasinya yang mudah ditemukan, rasanya sayang kalau tak mampir.
Tapi jangan datang pada hari Minggu ya, karena jam operasional Museum Dewantara Kirti Griya hanya Senin sampai Sabtu pukul 08.00-13.00 WIB.