Kagungan Dalem Wahanarata, Museum Kereta Keraton yang Megah

Kagungan Dalem Wahanarata ini masih satu area dengan Keraton Jogja, lho! Jika jalan kaki dari keraton atau sebaliknya, bisa ditempuh dalam kurun waktu semenit saja. 

Untuk waktu operasionalnya sendiri Kagungan Dalem Wahanarata punya waktu libur yang sama dengan museum-museum di Jogja lain, yakni pada hari Senin. Untuk jam operasionalnya dimulai pukul 08.00-15.00 WIB. Jadi, bisa banget nih kamu mampir ke sini setelah berkunjung baik dari Keraton atau Malioboro sekalipun!

Tak perlu takut mahal buat mampir ke sini. Harga tiket ke Museum Kereta Keraton Yogyakarta atau Kagungan Dalem Wahanarata ini cukup bervariasi, yakni: 

Tiket domestik: 

• Dewasa - Rp20 ribu
• Anak (2-12 tahun) - Rp15 ribu

Tiket tamu mancanegara: 

• Dewasa - Rp30 ribu
• Anak (2-12 tahun) - Rp25 ribu

Fasilitas di museum ini juga lengkap. Mulai dari toilet yang bersih dan wangi, lahan parkir luas baik untuk roda dua atau roda empat, sampai dengan menyewa jasa tour guide yang akan menjelaskan sejarah peninggalan-peninggalan yang ada di Kagungan Dalem Wahanarata tersebut. 

Setidaknya ada 21 koleksi yang tersimpan di dalam museum tersebut. Mulai dari kereta kuda yang pernah dan masih digunakan dalam berbagai event keraton, peralatan kereta, sampai dengan patung kuda nan gagah tapi juga bermakna sejarah. 

Ada salah satu kereta keraton yang bahkan sudah ada sejak tahun 1861, lho. Kereta ini memiliki nama Kereta Kyai Garuda Yaksa yang setiap Suro selalu dimandikan laiknya pusaka keraton lainnya. 

Kereta Kyai Garuda Yaksa dibuat oleh Belanda, tak heran kalau bentuknya pun khas akan ornamen ala barat. Bagian puncaknya dihiasi dengan mahkota seberat 20 kilogram dan konon, terbuat dari emas 18 karat! Kereta ini hanya dikeluarkan saat adanya penobatan raja. 

Jika mampir ke Kagungan Dalem Wahanarata, jangan hanya fokus berfoto, ya. Kamu bisa membaca sejarah mengenai kereta atau koleksi museum lain yang sangat menarik. 

Tak perlu takut bosan, kini di Museum Kereta Keraton Jogja juga telah dilengkapi dengan teknologi sebagai wahana digital yang bisa dimainkan oleh pengunjung. Di antaranya adalah Augmented Reality (AR) Photo Booth, Catch and Run Games, dan Come to Life. Wahana tersebut tentu saja ramah anak dan bisa dimainkan baik sendiri atau berkelompok.