Berlibur Sambil Belajar Budaya Jawa di Museum Ullen Sentalu

Kamu akan diajak menelusuri sejarah Kerajaan Mataram di sini

Museum Ullen Sentalu menjadi salah satu destinasi yang wajib dimasukkan ke dalam itinerary saat kamu berencana traveling ke Yogyakarta. Museum ini pernah dinobatkan sebagai museum terbaik di Indonesia pada tahun 2015 versi situs Trip Advisor. 

Museum ini dibangun dengan harapan dapat jadi jendela pembuka peradaban di bidang seni dan budaya Jawa, serta sejarah kerajaan Mataram. Tempat ini juga sekaligus menjadi jembatan komunikasi khususnya bagi generasi muda. 

Nah, buat kamu yang tertarik mengunjunginya, berikut ini sejumlah info penting terkait Museum Ullen Sentalu, dari lokasi, harga tiket, sampai tips berkunjung.

Baca Juga: Menelusuri Negeri Dongeng The Lost World Castle di Lereng Merapi 

1. Lokasi dan rute ke Museum Ullen Sentalu

Berlibur Sambil Belajar Budaya Jawa di Museum Ullen SentaluPotret Museum Ullen Sentalu Yogyakarta (instagram.com/ullensentalu)

Kalau kamu hendak mampir, lokasinya ada di Jl. Boyong Km 25, Kaliurang Barat, Hargobinangun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Akses jalannya sudah sangat baik dan kamu bisa dengan mudah menemukan tempat ini.

Jika Anda berangkat menggunakan kendaraan pribadi bisa mencoba dua alternatif jalan. Pertama lewat Jalan Kaliurang (30-45 menit), ikuti jalan utama menuju arah utara sejauh 18 km.

Kedua, lewat Jalan Palagan Tentara Pelajar (25-35 menit), Anda cukup ikuti jalan utama menuju arah utara sejauh 10 km. Kemudian belok kanan di pertigaan Pulowatu. 

Lalu ikuti jalan sejauh 3 km, belok kiri saat tiba di pertigaan Pasar Pakem, dan ikuti jalan utama sejauh 6,5 km. Kalau Anda berangkat naik kendaraan umum (60-90 menit, pakai Bus Trans Jogja dengan rute 2B atau 3B, lalu turun di Shelter Ring Road Utara-Kentungan.

Ganti naik angkot rute Yogyakarta-Pakem serta turun di Pasar Pakem, oper lagi naik angkot rute Pakem-Kaliurang, lalu turun di Taman Kanak-Kanak Kaliurang. Selanjutnya Anda harus berjalan ke arah Barat sekitar 300 meter (8 menit).

2. Jam operasional dan harga tiket

Berlibur Sambil Belajar Budaya Jawa di Museum Ullen SentaluIlustrasi tiket Museum Ullen Sentalu (Instagram.com/mbrian87)

Museum ini buka setiap hari pada pukul 08.30-16.00 WIB dan tutup di hari Senin. Perlu dicatat pula bahwa pembelian tiket serta tur paling lambat 30 menit sebelum museum tutup.

Untuk harga tiketnya, tergantung dari jenis tur yang diambil. Ada Tur Adiluhung Mataram dengan tarif Rp50 ribu untuk dewasa dan Rp25 ribu untuk anak-anak usia 5-12 tahun, serta Tur Vorstenlanden yang dibanderol Rp100 ribu untuk dewasa dan Rp60 ribu untuk anak-anak.

Baca Juga: HeHa Sky View Jogja: Panduan Lokasi, Rute, Harga, dan Tips

3. Ada edukator yang akan memandu kamu

Berlibur Sambil Belajar Budaya Jawa di Museum Ullen SentaluInstagram.com/ramakristian

Untuk beberapa orang, mendatangi museum barangkali terdengar “membosankan”. Namun, dapat dipastikan bila kunjungan Anda ke museum ini akan jadi pengalaman yang berkesan dan memiliki nilai edukasi.

Museum ini senantiasa menyediakan fasilitas pemandu tur yang disebut sebagai edukator. Mereka akan menemani pengunjung untuk menelusuri tiap ruangan. Berkat cara penyampaian secara interaktif, kamu pun bisa fokus menyimak tiap penjelasannya, harga tiket telah termasuk layanan pemandu tur ini.

4. Mencicipi jamu Ratu Mas, konon bikin awet muda

Berlibur Sambil Belajar Budaya Jawa di Museum Ullen SentaluBale Nitik Rengganis di Museum Ullen Sentalu (instagram.com/ullensentalu)

Usai melewati beberapa area di dalam museum, tour guide akan menyilakan wisatawan untuk istirahat sejenak. Para wisatawan akan diberi minuman Wedang Ratu Mas.

Nama “Ratu Mas” diambil dari nama permaisuri Sri Susuhunan Pakubuwono X, konon, ramuan ini diyakini mampu membuat orang jadi awet muda. Sama seperti paras dari sang permaisuri, penasaran bukan dengan bagaimana rasa minuman ini?

5. Kamu tidak diizinkan mengambil foto di dalam museum, ya

Berlibur Sambil Belajar Budaya Jawa di Museum Ullen SentaluSalah satu spot foto di Museum Ullen Sentalu. (instagram.com/ullensentalu)

Sulit menemukan foto koleksi museum ini di internet maupun media sosial? Itu sebab memang terdapat peraturan yang tak mengizinkan pengunjung mengambil gambar dalam wujud apapun di hampir semua area museum.

Namun, jangan khawatir, tetap beberapa spot khusus yang disediakan agar wisatawan bisa berfoto di area luar museum. Salah satunya yakni di area replika dari relief Candi Borobudur yang sengaja dibuat miring, relief replika tersebut menggambarkan penurunan minat dari generasi muda terkait seni serta budaya Jawa.

Museum Ullen Sentalu dengan keunikan yang ditawarkan memang menarik untuk dikunjungi, ya. Jadi, jangan lewatkan untuk mampir saat Anda berlibur di Jogja nanti.

Baca Juga: Tebing Breksi: Info Harga Tiket, Rute, dan Tips Berwisata

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya