Lokasi Panjat Tebing Menantang di Gunungkidul, Berani Coba?

Salah satu wisata ekstrem yang akhir-akhir ini digemari di Indonesia adalah panjat tebing. Dengan bentang alam yang banyak ragamnya, Gunungkidul, DI Yogyakarta, punya beberapa spot panjat tebing yang seru sekaligus memacu adrenalin. Selain itu, lokasi-lokasi tersebut juga menyuguhkan pemandangan alam yang memukau.
Buat kamu yang gemar melakukan olahraga ekstrem, wajib banget untuk mencoba lokasi panjat tebing yang menantang di Gunungkidul berikut ini. Namun, sebelum mencoba olahraga ekstrem ini pastikan kamu sudah punya kemampuan teknik yang baik dan sudah memiliki perlengkapan yang memadai.
1. Tebing di Gunung Api Purba Nglanggeran
Wisata alam Gunung Api Purba terletak di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul. Kawasan ini dikenal memiliki banyak bongkahan batu besar yang menjulang dengan kemiringan bervariasi. Hal itu membuat lokasi ini cocok digunakan sebagai wahana panjat tebing.
Karena tebingnya yang tidak hanya satu, membuat tempat ini menyajikan banyak level panjat tebing mulai dari level ringan, sedang, hingga tinggi untuk pemanjat profesional yang totalnya ada 28 jalur. Sayangnya, lokasi ini tidak menyediakan peralatan panjat tebing sehingga kamu harus membawanya sendiri. Tempat ini buka 24 jam dengan tiket masuk di siang hari sebesar Rp15 ribu dan Rp20 ribu untuk malam harinya.
Untuk pemanjat tebing pemula sangat disarankan untuk datang bersama rekan yang sudah profesional dan menjajal dari rute yang termudah terlebih dahulu. Selain itu, ada baiknya melakukan pemanjatan tebing pada waktu pagi atau sore hari agar tidak terlalu panas dan silau. Terakhir yang tak kalah penting pastikan semua perlengkapan dalam keadaan prima dan lengkap.
2. Tebing Pantai Siung
Selain menyuguhkan pemandangan pantai yang indah, Pantai Siung juga memiliki total 250 jalur panjat tebing berstandar internasional. Sehingga tidak mengherankan, pantai yang terletak di Dusun Duwet, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul ini sering disebut sebagai surganya panjat tebing Indonesia. Banyak titik untuk panjat tebing membuat Pantai Siung sering dijadikan tempat berlatih dan bahkan kompetisi tingkat internasional.
Untuk memasuki kawan pantai ini pengunjung dikenai tarif masuk sebar Rp10 ribu, kemudian parkir motor Rp2 ribu, mobil Rp5 ribu. Dan untuk aktivitas panjat tebing tidak kenakan biaya tambahan. Hanya saja, untuk peralatannya pengunjung harus membawanya sendiri.
Selain bisa panjat tebing, Pantai Siung juga sering digunakan kamping, memancing, mendaki Bukit Pengilon, dan melihat kawanan kera di area tersebut. Sehingga apabila usai panjat tebing kamu juga bisa melakukan aktivitas lainnya yang tidak kalah seru. Selain itu, fasilitas pendukung seperti kamar mandi, warung makan, musaa, penginapan, dan tempat parkirnya pun sudah memadai.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Rekreasi Olahraga di Jogja, Seru!
3. Tips melakukan panjat tebing
Olahraga atau aktivitas panjat tebing memiliki risiko yang tinggi, maka dari itu kalian perlu mematuhi prosedur keamanan dan keselamatan agar dapat meminimalkan risiko yang tidak diinginkan. Berikut adalah beberapa tips aman melakukan panjat tebing yang bisa kalian lakukan saat berada di dua lokasi di atas.
1. Mempersiapkan mental
Hal ini sering kali dilupakan. Padahal mempersiapkan mental yang kuat penting sebelum melakukan panjat tebing. Dengan mental yang kuat maka kamu bisa terhindar dari rasa waswas atau cemas, atau takut saat melakukan aktivitas ekstrem ini. Dan apabila kamu punya fobia ketinggian, maka aktivitas ini sangat tidak disarankan.
2. Melakukan pemanasan dan peregangan sebelum panjat tebing
Untuk melakukan kegiatan panjat tebing dengan aman dan menghindari cedera, diperlukan fleksibilitas dan koordinasi tubuh yang baik. Terkadang pemanjat harus bereaksi cepat untuk mengatasi hambatan di jalur pendakian. Oleh karena itu, penting untuk melakukan peregangan sebelum dan setelah panjat tebing guna mencegah cedera atau kejang otot.
3. Mengecek peralatan panjat tebing
Pastikan untuk memeriksa dan menyiapkan peralatan seperti tali, karabiner, harness, dan lainnya dengan cermat. Dengan memeriksa dan mempersiapkan peralatan dengan teliti, kegiatan panjat tebing akan menjadi lebih aman dan dapat menghindari kecelakaan yang serius.
4. Pahami rute dan pilihlah tebing sesuai dengan kemampuan
Sebelum memulai kegiatan panjat tebing, disarankan untuk memahami rute atau medan tebing yang akan dijelajahi. Hal ini akan membantu dalam memetakan jalur yang akan didaki dan mengenali rintangan yang ada di tebing tersebut. Dengan memahami medan dengan baik, kegiatan panjat tebing dapat dilakukan dengan kesenangan dan menjaga keselamatanmu.
Itulah dua lokasi panjat tebing paling menantang yang berada di Yogyakarta yang bisa kamu kunjungi. Dengan rute panjat tebing yang beragam, tiket masuk yang murah, dan akses menuju lokasi yang tidak sulit tentu tidak ada alasan lagi bagimu untuk tidak berkunjung ke lokasi tersebut. Yuk tantang adrenalinmu!
Baca Juga: Goa Tanding, Surga di Bawah Tanah Gunungkidul
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.