TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Museumku Gerabah Timbul Raharjo Jogja, Estetik dan Bisa buat Nongkrong

Spot baru untuk wisata dan belajar di daerah Bantul

Museumku Gerabah Timbul Raharjo Jogja (Google Maps/Museumku Gerabah Timbul Raharjo)

Selain dikenal memiliki banyak sentra kerajinan gerabah, Kasongan kini mempunyai sebuah museum unik yang memajang banyak gerabah dan karya seni, lho. Museum ini dibangun oleh almarhum seniman Timbul Raharjo dan sudah dibuka untuk umum sejak tahun 2022.

Tak hanya menjadi tempat melihat karya seni, Museumku Gerabah Timbul Raharjo juga punya cafe yang asyik buat nongkrong, lho. Penasaran? Berikut beberapa informasi terkait museum ini.

1. Lokasi, Jam buka dan harga tiket

Museumku Gerabah (instagram.com/dewi.andarpurwanto)
  • Lokasi: Kajen Bangunjiwo, Kasihan, Bantul
  • Jam buka: 09.00-16.00 WIB
  • Harga tiket: Rp25 ribu, namun tiket masuk ini bisa gratis dengan membeli salah satu minuman di MG Kitchen 

Baca Juga: 7 Museum di Jogja, Jadi Pilihan Asyik Nongkrong hingga Pre Wedding  

2. Rute menuju museum

Museumku Gerabah Timbul Raharjo Jogja (Google Maps/Museumku Gerabah Timbul Raharjo)

Lokasi museum ini tidak jauh dari Kota Jogja lho. Karenya hanya berjarak 25 menit perjalanan saja. Untuk kesana kamu dapat memakai kendaraan pribadi dengan rute berikut:

Dari Jalan Malioboro arahkan kendaraan ke Jalan Ahmad Yani, lalu belok kanan ke Jalan Ahmad Dahlan setelah 900 meter belok kiri ke Jalan Wahid Hasyim. Lanjutkan sampai ke Jalan Suryowijayan kemudian belok kiri lalu belok kanan di Jalan Bantul setelah 4 km, belok kanan pada Kembang Motor Kasongan. Lalu setelah berjalan sejauh 750 meter, belok kanan lalu belok kiri 100 meter. Museumku Gerabah ada di sebelah kiri jalan. 

3. Daya tarik

Museumku Gerabah (instagram.com/dewi.andarpurwanto)

Museumku gerabah dibangun oleh Bapak Timbul Raharjo yang merupakan salah satu seniman gerabah di Yogyakarta. Museum ini pertama kali dibuka pada tahun 2022. Seluruh bangunannya didesain unik dan beda dari lainnya, yaitu berbentuk dome. Selain bentuknya, warna bangunan sangat khas yaitu merah bata karena hampir semuanya menggunakan bata unfinished. Di beberapa spot museum dihiasi beberapa patung yang membuatmu berdecak kagum, lho. 

Tak hanya bagian luarnya, bagian dalam museum yang terbagi dua area, indoor dan outdoor ini memiliki gaya industrial yang sangat estetik, lho. Di bagian indoor tepatnya di ruang pamer/galeri, banyak koleksi patung lukisan dan karya seni lain yang bisa dilihat di sini. Di bagian outdoor banyak kursi kayu lengkap dengan payung. 

Baca Juga: 8 Potret Museum Mini Sisa Hartaku, Kenangan Sisa ErupsiMerapi

Verified Writer

Natasha Wiyanti

I'm still beginner of everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya