4 Wisata Alam Kulon Progo Mulai Dimasukkan Paket Tour

22 Mei 2019, 01:30 WIB

IDN Times/Holy Kartika

Kulon Progo, IDN Times - Yogyakarta International Airport (YIA) mulai beroperasi, walaupun masih minimum dan bukan main tourism bagi DI Yogyakarta, namun penyedia layanan perjalanan wisata menilai potensi wisata di sekitar bandara layak dijual dan dikemas sebagai bagian dari paket wisata.

Ketua Asosiasi Tour and Travel Indonesia (Asita) DI Yogyakarta, Udhi Sudiyanta mengatakan dengan operasional bandara baru yang masih terbatas ini, tamu atau wisatawan sudah yang datang walau sebagian besar masih wisatawan domestik yang berdomisili DI Yogyakarta.

1. Destinasi alam Bumi Menoreh layak dipromosikan

Candi Borobudur (IDN Times/Holy Kartika)

Paket wisata utama ke Yogyakarta yang ditawarkan masih meliputi Candi Borobudur, Kraton Yogyakarta dan Malioboro. Sedangkan potensi wisata di Kulonprogo yang kini semakin populer, kata Udhi, masih menjadi destinasi penyangga.

" Tujuan mereka ke Yogya ini, biasanya ke Candi Borobudur atau ke destinasi di Yogyakarta. Meskipun destinasi penyangga, namun potensi wisata yang dimiliki Kulon Progo ini sangat menarik dan menjual," kata Udhi, Selasa (21/5).

Wisata alam yang terhampar di sepanjang Perbukitan Menoreh yang ada di kabupaten ini. Antara lain Wisata Alam Kalibiru, Pule Payung, Puncak Suroloyo, Kebun Teh Nglinggo dan berbagai objek wisata air terjun.

2. Penataan destinasi wisata perlu segera dilakukan

Jogja

Udhi menambahkan penataan kawasan wisata sangat diperlukan untuk menyiapkan destinasi sebagai rujukan wisata penumpang yang naik maupun turun di Yogyakarta International Airport.

"Artinya penataan tergantung dari sasaran pasaran yang akan dibidik. Misalnya, destinasi tersebut cocok untuk dijadikan overseas market, jadi standar operasional yang diterapkan juga harus disesuaikan," papar Udhi.

3. Akses ke lokasi wisata masih jadi kendala

Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA). (IDN Times/Holy Kartika)

Keunikan destinasi wisata yang ada di Kulon Progo yakni lokasinya yang masih tersembunyi. Kebanyakan wisata yang ditawarkan merupakan wisata alam yang belum banyak dikenal orang, dan memiliki pesona alam yang masih sangat alami.

"Karena kebanyakan wisatanya masih tersembunyi, akses ke sana masih jadi kendala bagi kami," ujar Managing Director Trend Tour and Travel, Edwin Ismedi Himna.

4. Objek wisata Kulon Progo jadi destinasi terakhir

Dok.Pribadi/Holy Kartika

Sejumlah biro perjalanan wisata telah memasukkan beberapa objek wisata Kulon Progo ke dalam paket wisata mereka. Umumnya, wisatawan domestik yang menggunakan paket wisata ke Yogyakarta akan menghabiskan waktu selama 3-5 hari berwisata di kota ini.

Managing Director Trend Tour and Travel, Edwin Ismedi Himna selaku pengelola mengatakan objek wisata primadona Kulon Progo yang dipilih yakni Pule Payung dan Kalibiru, menjadi destinasi kunjungan terakhir untuk tamunya.

"Biasanya kedua objek wisata itu kami berikan di hari terakhir kunjungan. Kami tawarkan destinasi yang dekat dengan bandara sebelum pulang. Dua destinasi itu juga aksesnya bisa dijangkau dan tidak terlalu jauh," ungkap Edwin.