Wagner Lopes Ubah Taktik, Bek PSS: yang Penting Hasil Akhir

24 Sep 2024, 22:55 WIB

Tunggul Kumoro Damarjati

Pemain sayap PSS Sleman, Phil Ofosu-Ayeh menjalani sesi latihan. (Dok. media PSS)

Intinya sih...

Pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes mengubah taktik pertandingan dengan melebarkan permainan dan menempatkan tiga bek sebagai palang pintu pertahanan.
Bek kanan PSS Sleman, Phil Ofusu-Ayeh tidak masalah dengan taktik baru dan menyatakan posisi sayap kanan adalah favoritnya.
Setelah kemenangan 3-1 melawan Arema FC, Phil berharap timnya bisa melanjutkan tren positif di pertandingan selanjutnya melawan Malut United.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sleman, IDN Times - Pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes melakukan berbagai cara agar klub asuhannya bisa menang setelah lima kali kalah di Liga 1 2024/2025, termasuk salah satunya adalah mengubah taktik pertandingan.

Dalam pertandingan kontra Arema FC yang digelar di Stadion Manahan, Surakarta, akhir pekan lalu, Lopes membuat permainan PSS menjadi lebih melebar dengan meletakkan tiga bek sebagai palang pintu pertahanan Laskar Sembada, yakni Fachruddin, Kevin Gomes, dan Cleberson.

Taktik ini berhasil membawa PSS unggul 3-1 dari Arema FC dan menjadi kemenangan pertama PSS di Liga 1 2024/2025.

1. Bek kanan PSS tak masalah harus adaptasi lagi

Pemain sayap PSS Sleman, Phil Ofosu-Ayeh (instagram.com/pssleman)

Bek kanan PSS Sleman, Phil Ofusu-Ayeh mengaku tidak masalah harus beradaptasi dengan taktik baru Lopes. Baginya, paling penting adalah hasil akhir pertandingan.

"Saya tidak mempermasalahkan hal tersebut. Hal ini karena pada akhirnya yang terpenting adalah hasil akhir pertandingan," kata Phil, dikutip laman resmi klub, Selasa (14/9/2024).

"Jika kami meraih beberapa kemenangan dengan formasi lama kemudian beralih ke formasi baru, menurut saya juga bukan masalah," ungkapnya.

2. Posisi favorit Phil, dukungan pemain bikin beringas

Pemain sayap PSS Sleman, Phil Ofosu-Ayeh (instagram.com/pssleman)

Lebih lanjut, Phil yang pernah bergabung dengan timnas Ghana ini blak-blakan mengatakan, posisi sayap kanan adalah favoritnya.

"Saya jujur senang bermain di posisi sayap dengan garis tinggi. Ini memungkinkan saya untuk menusuk hingga kotak penalti lawan dan bahkan mencetak gol," beber Phil.

Menurut Phil, dukungan dari pemain lain akan membuat permainannya jadi lebih agresif. "Posisi sayap kanan adalah tempat dimana saya merasa paling nyaman, terutama dengan dukungan penuh dari rekan-rekan di belakang saya. Dengan begitu, saya bisa bermain lebih agresif di depan," lanjutnya.

"Kami bermain sebagai satu tim utuh. Apakah kami bermain dengan tiga atau empat bek, dengan dua penyerang atau tidak, selama kami terus menekan lawan dan meraih kemenangan, formasi tidak menjadi masalah," jelas mantan pemain Wolves ini.

3. Yakin PSS lanjutkan tren positif

PSS Sleman vs Arema FC di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (20/9/2024). (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Setelah kemenangan PSS di pertandingan melawan Arema FC dengan skor akhir 3-1, Phil berharap timnya bisa melanjutkan tren positif ini di pertandingan ke depan.

Sebagai informasi, PSS akan kembali menjalani laga kandang dengan Malut United di Stadion Manahan, Kota Solo, Kamis (26/9/2024) mendatang. "Latihan hari ini intensitas latihan mulai meningkat dan kami menjalani persiapan dengan sangat baik untuk pertandingan di hari Kamis mendatang. Kami harus bisa menjaga momen positif ini dan melanjutkan tren positif demi memperbaiki posisi di klasemen," ujar Phil.

"Saya sangat optimis untuk menjalani pertandingan besok. Saya berharap kami mampu mengulangi kemenangan jika tetap menjalani latihan dengan kerja keras dan disiplin," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.