Yogyakarta, IDN Times - PSIM Yogyakarta harus rela dengan hasil imbang melawan Persijap Cilacap, Senin (25/10/2021) malam. Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro mengatakan hasil imbang 2-2 harus disyukuri meski di luar target. Tim banyak mendapatkan peluang meski hanya dua gol yang tercipta.
Menurut Seto, tim sudah bekerja keras dan bermain disiplin dalam menjaga daerahnya. Pemainnya sudah mati-matian mempertahankan kemenangan.
"Kami masih punya kesempatan pada pertandingan selanjutnya untuk memperbaiki hasil lebih baik ke depan," ujar Seto
Asisten pelatih Persijap Jepara Suganda mengatakan timnya selalu optimistis bisa meraih poin, meski hasil akhir imbang melawan PSIM. Dari lima pertandingan, Persijap selalu mendapatkan hasil seri dari semua pertandingan.
Tim sudah berupaya untuk bisa membuat gol di menit-menit awal, namun justru kebobolan lebih dahulu.
Dikutip Antara, gol pertama bagi PSIM dilakukan oleh pada menit 28 melalui kaki Ahmad Ihwan, Hasil 1-0 ini bertahan hingga babak pertama.
Memasuki babak kedua Persijap kembali memberikan tekanan untuk mengejar ketinggalan. Gawang PSIM akhirnya dijebol Persijap pada menit 51, melalui sundulan kepala Ricky Ariansyah, sehingga kedudukan menjadi 1-1. Gol Persijap berawal saat memanfaatkan umpan bola mati dari pemain sayap kanan, Eka Angger, disambut sundulan kepala pemain nomor punggung 19, Ricky,
Di menit 66 kembali tendangan Ahmad Ihwan mengubah kedudukan menjadi 2-1. Namun kedudukan kembali imbang pada menit 88, setelah tendangan dari bola mati luar kotak penalti dari Ricky Ariansyah masuk ke pojok gawang PSIM sehingga mengubah kedudukan menjadi imbang 2-2.