Pelatih PSS Soroti 2 Pemain Asing Dinilai Belum Optimal
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro. IDN Times / Tunggul Damarjati
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro menyoroti performa dua pemain asingnya usai timnya takluk 1-2 dari PSM Makassar pada laga perdana Liga 1 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (23/7/2022) malam.
Dua pemain impor itu adalah Mychell Chagas dan Jihad Ayoub. Bagi Seto, dua rekrutan anyar itu belum tampil optimal hingga pada akhirnya diganti pada paruh kedua.
1. Buang peluang dan masalah stamina
Pemain asing baru PSS, Jihad Ayoub. Instagram/psslemanSeto menilai pemain asing Chagas memiliki sejumlah peluang mencatatkan namanya di papan skor. Namun dari sekian upayanya belum satu pun berhasil berbuah gol di gawang PSM.
Sementara Ayoub, menurut Seto, memiliki kendala pada staminanya. "Mychell banyak peluang tidak jadi gol, Ayoub juga kita lihat perlu waktu untuk stamina. Mungkin mereka juga adaptasi, ya inilah kompetisi Indonesia, biar ke depanya mereka paham apa yang harus dilakukan," kata Seto di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Namun mantan Pelatih PSIM Yogyakarta itu enggan mengambinghitamkan dua pemain itu atas kekalahan dari PSM malam ini.
"Bukan hanya pemain asing, sebenarnya ada beberapa pemain lokal. Ada yang harus kita bicara face to face, apa kendalanya untuk perbaikan secara individu atau pun secara tim," sambungnya.
2. Kecewa tapi tetap apresiasi anak asuhnya
PSS kalah 1- 2 dari PSM Makasar di laga perdana Liga 1 2022/2023. Instagram / psslemanMenurut Seto, laga perdana setiap kompetisi bukanlah hal yang mudah untuk dilakoni. Meski kecewa gagal meraih poin di kandang sendiri, pelatih asal Kalasan, Sleman itu mengapresiasi perjuangan Bagus Nirwanto dkk melawan Juku Eja. Terlebih, mereka harus tertinggal dua gol di babak pertama karena kesalahan beberapa pemain.
Meski hanya bisa memperkecil skor menjadi 1-2 hingga peluit panjang berbunyi, Seto melihat skuadnya mampu menguasai jalannya pertandingan.
"Apapun itu buat saya jadi pembelajaran. Dari sisi permainan cukup bagus sebenarnya. Cuma ada beberapa yang harus kita perbaiki dari sisi individu maupun kolektivitas secara tim. Masih ada sisa banyak pertandingan, harapannya saya secara pribadi maupun dari pemain ada evaluasi mandiri," paparnya.
Baca Juga: PSM Makasar Unggul 2-1 dari PSS Sleman, Tavares Mengaku Beruntung
3. PSS alami 3 kali kekalahan beruntun
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro. IDN Times / Tunggul DamarjatiSeto dan tim juga harus menerima kenyataan bahwa kekalahan dari PSM Makassar membawa PSS pada rekor tiga kali kekalahan secara beruntun.
Sebelum melakoni laga perdana di Liga 1, PSS kalah dari Borneo FC dalam dua leg semifinal Piala Presiden 2022. Beberapa faktor penyebab rangkaian kekalahan ini masih perlu Seto digarisbawahi.
"Faktor apa itu yang kita cari, saya pikir bukan sekadar di teknis. Mungkin di luar itu kita harus evaluasi," pungkasnya.
Baca Juga: Baru Gabung 2 Bulan, PSS Lepas Hambali Tolib ke Borneo FC
