Gagal Lanjutkan Tren 3 Poin, PSS Tetap Torehkan Catatan Positif

Tak kebobolan dalam 3 laga terakhir

Sleman, IDN Times - PSS Sleman gagal meneruskan tren kemenangan beruntun mereka selepas ditahan imbang 0-0 oleh Persija Jakarta di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (24/10).

PSS yang dalam dua laga terakhir bisa menundukkan Bhayangkara FC dan Kalteng Putra, kini dengan raihan imbang ini harus turun satu peringkat ke posisi 6 klasemen sementara Liga 1 2019. Poinnya 36 dari total 24 pertandingan.

1. Jaga rekor tak kebobolan

Gagal Lanjutkan Tren 3 Poin, PSS Tetap Torehkan Catatan PositifIDN Times/Tunggul Kumoro

Namun, dengan tidak kebobolannya gawang Ega Rizy Permana kali ini, PSS setidaknya di satu sisi masih bisa mempertahankan rekor clean sheet mereka. Pertama, waktu melawan Bhayangkara FC di Stadion PTIK yang diakhiri dengan skor 0-2, kemudian laga kandang lawan Kalteng Putra lewat hasil 1-0.

"Clean sheet ya, walaupun seperti itu kami masih banyak kekurangan. Banyak proses terjadinya banyak peluang dari Persija juga," kata Pelatih PSS, Seto Nurdiantoro dalam sesi jumpa pers di Stadion Maguwoharjo, Kamis.

Baca Juga: Laga PSIM Yogyakarta Berakhir Ricuh, Ini Komentar Sultan HB X

2. Beda komposisi tiap laga

Gagal Lanjutkan Tren 3 Poin, PSS Tetap Torehkan Catatan PositifTwitter/PSSleman

Di sisi lain, PSS mampu mempertahankan rekor clean sheet ini dengan komposisi pemain yang berbeda. Utamanya pada lini pertahanan di tiap laga.

"Bagaimanapun dengan yang kemarin Ikhwan (Ciptadi) sama Purwaka (Yudi), lalu dengan Derry (Rachman), sekarang ganti lagi, saya pikir inilah tim kita. Merata di semua dan saya tidak akan khawatir kalau salah satu cedera," papar Seto.

Namun, tetap saja masih ada beberapa poin yang wajib ia benahi. Seperti penempatan pemain yang kadang kurang tepat dan sebagainya.

"Jadi, kami tekankan tadi juga, kalau ada pemain yang merasa menjadi bintang, tidak akan saya mainkan," katanya.

"Itu mungkin salah satu motivasi mereka untuk tampil selalu bagus lah. Tapi, ke depannya masih banyak evaluasi. Karena, ya dengan kematangan Persija banyak peluang tadi yang tercipta. Tapi, ya ini PSS. Maksud saya dengan pergantian pemain seperti apapun, cara bermainnya sama," sambung Seto.

3. Alasan mainkan Jajang ketimbang Derry

Gagal Lanjutkan Tren 3 Poin, PSS Tetap Torehkan Catatan PositifIDN Times/Tunggul Kumoro

Sementara, Derry Rachman Noor yang sebenarnya masuk dalam line up untuk laga lawan Persija, tidak dimainkan. Seto malah menurunkan Jajang Sukmara sepanjang 90 menit penuh.

Seto tak menampik kalau kondisi Derry belum 100 persen fit. Tapi, alasan utama dia memilih Jajang karena pengalamannya. "Saya mau dia (Jajang) bekerja dengan pengalaman, dia bisa memberikan itu. Sebenarnya bukan masalah Derry cedera atau tidak, tapi saya melihat pengalaman Jajang untuk bisa bermain di situ. Mudah-mudahan ini terjaga dan terjadi kompetisi antara Derry dengan Jajang," tandasnya.

Baca Juga: Paksa Hapus Foto Wartawan, Pemain PSIM Tolle Dilaporkan ke Polisi

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya