Tangis Hokky Caraka di Balik Gol Kemenangan PSS

Hokky pun mengungkap alasannya menitikkan air mata setelah ia mampu mencatatkan namanya di papan skor. Ia merasa mengalami banyak tekanan selama dirinya dan tim belum mampu mencetak gol.

"Dua gol ini bikin saya nangis tadi karena sudah banyak tekanan dari mana-mana, akhirnya kita bisa jadi batu lompatan bagi PSS ke depan," kata Hokky usai laga, Jumat.

Seperti diketahui, laga melawan Arema FC ini jadi momen bagi pemain Laskar Sembada membuka keran golnya. Sepanjang lima laga pertama, tak ada seorang pun pemain yang mampu menjebol jala gawang lawan.

Phil Ofosu-Ayeh adalah pemain PSS pertama yang mencetak gol di musim ini.

"Perasaan dari diri saya sangat bahagia, juga sedih karena bisa cetak gol buat kemenangan Sleman di klasemen sementsra. Mungkin golnya tercipta dari counter attack, memang udah strategi dari tim pelatih, ya berhasil buat memenangkan pertandingan," ungkapnya.

Dengan brace pada laga ini, Hokky bersama dua penyerang Timnas Indonesia lain, yakni Dimas Drajad dan Ramadhan Sananta telah membukukan gol hingga pekan keenam Liga 1 2024/2025.

Hokky pun mengaku ada peran penting dari pelatih PSS, Wagner Lopes, serta masukan asisten Shin Tae Yong (STY), yakni Yeom Ki-hun saat berada di Timnas kemarin.

"Ya memang sebelum balik dari timnas dapat beberapa ilmu dari pelatih striker timnas, tapi dua hari yamg lalu memang dikasih beberapa tips jadi biar teknik shooting-nya lebih baik dari Coach Wagner sama Coach Gabriel," ungkapnya.

Raihan tiga poin hasil kemenangan atas Arema FC ini membawa PSS keluar dari dasar klasemen sementara setelah selama lima pekan jadi juru kunci.

PSS kini naik ke peringkat ke-17 menggeser Madura United yang sama sekali belum pernah meraih kemenangan dari total lima laga yang dilakoninya. Mereka baru mengantongi satu poin sejauh ini.

Skuat Super Elang Jawa tapi belum bisa bernafas lega sepenuhnya. Karena mereka cuma berjarak satu poin dari Madura United. Laskar Sapeh Kerrab juga belum melakoni laga keenamnya.

Bukan cuma berhasil keluar dari posisi juru kunci, torehan tiga poin kali ini juga membuat PSS terbebas dari 'cengkeraman' poin minus.

PSS sebelumnya harus mengawali kompetisi dengan sanksi dari Komdis PSSI berupa minus tiga poin. Tapi, poin minus itu sedikit demi sedikit tergerus lewat dua kali hasil imbang, serta kemenangan sore ini. Anak-anak asuh Wagner Lopes kini mengantongi dua poin.