Sleman, IDN Times - Komite Disiplin PSSI mengumumkan hasil sidang pertandingan Liga 1 dan 2 Indonesia 2023/2024, yang digelar tanggal 14, 17 dan 20 November 2023. PSSI menjatuhkan hukuman berupa teguran, denda hingga larangan bermain bagi klub, pelatih dan pemain.
Dikutip laman resmi PSSI, Kamis (23/11/2023), Komdis menyatakan sebanyak tiga pemain Liga 1 mendapatkan hukuman, yaitu:
1. Teja Paku Alam (Pemain Persib Bandung)
Saat pertandingan Persib Bandung melawan Arema FC, 8 November 2023, Teja Paku Alam melakukan aksi saling dorong pemain lawan. Komdis PSSI menjatuhkan hukuman berupa teguran keras.
2. Pablo Angle Ariel Lucero (Pemain Arema FC)
Komdis memberikan hukuman teguran keras kepada pemain asal Argentina ini, Saat melawan Persib Bandung, 8 November 2023, melakukan aksi saling dorong dengan pemain lawan.
3. Ricky Ricardo Cristian G. T. Cawor (Pemain PSS Sleman)
Selain mendapatkan kartu merah, saat PSS melawan Persis Solo pada 8 November 2023, Komdis PSSI menjatuhkan hukuman tambahan berupa larangan bermain sebanyak empat kali pertandingan dan denda Rp50 juta.
Dari hasil rapat Komdis PSSI, Ricky Cawor melempar botol minuman dan mengenai kepala perangkat pertandingan.
Sementara untuk Liga 2, pemain Deltras FC Wisal El-Burji, saat pertandingan melawan Persekat, 12 Novembr 2023, mencoba mendekati perangkat pertandingan setelah pertandingan selesai. Komdis menjatuhkan hukuman berupa teguran keras
Komdis PSSI menjatuhkan hukuman yang sama terhadap official Deltras FC, Tobias Septian Gamma Virgino.
Komdis memberikan hukuman berupa teguran keras kepada Pelatih PSIM Jogja, Kas Hartadi akibat berkata tidak patut dan diberikan kartu kuning oleh wasit. Peristiwa ini terjadi saat Tim Laskar Matarm bertanding melawan PSKC Kota Cimahi, pada 13 November 2023.
Sebanyak tiga klub sepak bola juga menerima hukuman, yaitu Tim Babel United FC atau Persipal, Komdis menjatuhkan sanksi denda Rp25 juta. Saat melawan Sulut United, pada 12 November 2023, sebanyak tujuh pemainnya mendapatkan kartu kuning.
Kedua, Tim PSDS juga diharuskan membayar denda Rp25 juta. Saat tanding melawan Riau FC (PSPS Riau), pada 12 November 2023, sebanyak 5 pemain mendapatkan kartu kuning.
Ketiga adalah klub Liga 1 Bali United FC. Pelemparan batu yang dilakukan oleh penonton Bali United FC di Tribun Timur Utara, mengharuskannya membayar denda Rp.20 juta. Kejadian ini terjadi saat Bali United FC melawan Borneo FC Samarinda, pada 12 November 2023.