Sleman, IDN Times - PSS Sleman U20 dan U16 mengikuti Turnamen EPA Belajar Bola Bareng yang diselenggarakan oleh Persija Development di Persija Nirwana Park Sawangan, Senin hingga Kamis 9-12 September 2024, di Depok, Jawa Barat.
Dengan mengikuti turnamen ini, diharapkan para pemain mendapatkan pengalaman di lapangan dari klub lain serta bakatnya kian terasah sebelum bergulirnya Elite Pro Academy (EPA) Liga 1-2024/2025.
Tim Analis EPA PSS Sleman, Marlinaldi Rahman mengatakan, ikut sertanya PSS U20 dan U16 dalam turnamen tersebut menjadi kesempatan yang penting. "Turnamen ini menjadi kesempatan penting bagi para pemain meningkatkan wawasan, pengalaman dan kemampuan di lapangan hijau," kata Rahman, di Persija Nirwana Park Sawangan, Minggu (8/9/2024), dikutip dari pernyataan resminya.
Selain itu, menurut Rahman, kesempatan ini juga digunakan untuk mengetahui kesiapan tim sebelum bergulirnya EPA 2024/2025. "Keikutsertaan kami, sekaligus menguji sejauh mana kesiapan tim sebelum bertanding di kompetisi resmi," lanjutnya.
Rahman menjelaskan, alasan dikirimnya kelompok umur U20 dan U16 lantaran sesuai dengan regulasi penyelenggara acara Turnamen EPA Belajar Bola Bareng di Sawangan, Kota Depok.
"Turnamen ini dirancang untuk kelompok usia U20 dan U16 saja, sehingga EPA PSS Sleman hanya mengirimkan dua tim sesuai dengan kategori tersebut," tuturnya.
Rahman menekankan, keikutsertaan PSS U20 dan U16 dalam turnamen tersebut adalah untuk kesiapan menuju EPA Liga 1 2024/2025 yang akan kick off pada 28 September 2024. Ia menjabarkan, ada tiga tujuan utama pelatih EPA PSS Sleman: jam terbang individu-tim, mensinkronkan serta menguatkan, tim dan mengasah mentalitas bermain sebelum kompetisi.
Di sisi lain, Pelatih Kepala PSS U20 Anang Hadisaputra menyebut, turnamen ini krusial untuk melatih kedisplinan anak didiknya. "Para pemain dapat belajar bagaimana mengatur waktu secara disiplin di turnamen ini pasalnya setiap hari ada jadwal pertandingan yang saling berkaitan," kata Anang.
Selain itu, menurut Anang, mengikuti turnamen juga jadi kesempatan tim untuk melakukan evaluasi performa pemain sampai merancang strategi permainan. "Kemudian bisa belajar pentingnya kerja sama tim serta fokus pada peningkatan kemampuan individu," pungkasnya.