PSS Sleman bakal menghadapi Persis Solo pada pertandingan pekan ke-27 Liga 1 Indonesia 2024/2025, pada Selasa (11/3/2025) dimulai pukul 20.30 WIB.
Pemilihan lokasi pertandingan beberapa kali mengalami perubahan tempat. Awalmya Super Jawa atau Super Elja akan bertanding di Stadion Manahan, Solo, atau Stadion Sultan Agung, Bantul, namun akhirnya Manajemen PSS resmi memilih Stadion Jatidiri, Semarang.
Perpindahan laga PSS Sleman lawan Persis Solo bukan tanpa sebab, kedua tim saat ini berkandang di Stadion Manahan, Solo. PSS Sleman saat ini berstatus tim musafir, lantaran Stadion Maguwoharjo sebagai kandang utama belum rampung direnovasi.
PSS akhirnya mengajukan perpindahan stadion agar laga kontra Persis dihelat di tempat netral, dengan harapan kedua klub mempunyai kans untuk menang. Jika laga tidak dipindah akan menguntungkan Persis, karena Stadion Manahan menjadi markas kebanggaan mereka sejak terakhir direnovasi pada 2018.
"Semoga dengan keputusan bermain di tempat netral, PSS bisa meraih hasil maksimal di laga menghadapi Persis dengan meraih kemenangan. Kami juga berharap agar Stadion Maguwoharjo sebagai kandang PSS bisa segera rampung agar seluruh suporter PSS bisa mendukung langsung Super Elja berlaga," tegas Ketua Panitia Pelaksana PSS, Yuyud Pujiarto dikutip laman resmi klub, Senin (10/3/2025).
Tempat perhelatan baru laga PSS Sleman versus Persis Solo akhirnya menemui titik terang. Duel ini resmi dipindah ke Stadion Jatidiri, Semarang, dengan jadwal yang telah ditetapkan.
PSS sempat mengajukan perpindahan laga ke Stadion Sultan Agung, Bantul, namun ketiadaan izin Pemerintah Kabupaten Bantul menjadi alasan Laskar Sembada memboyong pemainnya ke Semarang. Salah satu hal yang melatarbelakangi tidak adanya izin adalah faktor keamanan.
Meski laga resmi dipindah ke Stadion Jatidiri, Semarang, ada satu syarat yang wajib ditaati oleh PSS Sleman dan Persis Solo, yaitu suporter masing-masing tim dilarang menonton pertandingan. Larang ini untuk menjaga pertandingan sarat gengsi PSS vs Persis dapat berlangsung aman, lancar, dan tertib.
"Kami sudah berusaha dengan sangat keras untuk mencari venue laga PSS menghadapi Persis. Dari Panpel sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pihak keamanan Semarang yang telah memperbolehkan PSS untuk bermain di Semarang. Namun demikian, izin yang diberikan adalah tanpa kehadiran penonton untuk pertandingan itu,” imbuh Ketua Panpel PSS, Yuyud Pujiarto.
Pertemuan PSS Sleman dan Persis Solo sama-sama mengusung misi untuk keluar dari zona degradasi Liga 1 Indonesia 2024/2025. Laga ini dipastikan berlangsung sengit dan alot untuk mengukuhkan diri meraih tambahan poin terbanyak. Siapakah yang keluar sebagai pemenang?