PSS Sleman Pincang di Tengah Pertarungan untuk Lolos Zona Degradasi
- Pemain PSS Sleman cedera saat berjuang lolos dari zona degradasi Liga 1 2024/2025.
- Fachruddin Aryanto, Abduh Lestaluhu, Cleberson, dan Betinho mengalami cedera yang memengaruhi performa tim.
- Pelatih Pieter Huistra menyerahkan pemulihan para pemain kepada tim medis untuk persiapan menghadapi lima laga sisa penentu nasib PSS.
Sleman, IDN Times - Sejumlah pemain PSS Sleman dihantam cedera saat klub berjuluk Super Elang Jawa itu berjuang untuk lolos dari zona degradasi Liga 1 2024/2025.
Posisi PSS saat ini berada di dasar klasemen dan harus mempunyai lima laga untuk menentukan nasib di musim kompetisi selanjutnya.
1. Rentetan pemain alami cedera
Sebelumnya PSS kehilangan Fachruddin Aryanto karena cedera lutut. Palang pintu Laskar Sembada itu terpaksa mengakhiri kompetisi lebih awal sejak Maret 2025.
Abduh Lestaluhu juga absen dalam dua laga terakhir PSS. Pemain bernomor punggung 96 kelahiran Ternate itu mengalami robek pada bagian quadriceps paha kiri saat menjajal latihan di Stadion Maguwoharjo.
Terbaru, dua pemain PSS yakni Cleberson dan Betinho harus ditarik keluar pada babak pertama laga kontra Dewa United di Stadion Maguwoharjo, Kamis (18/4/2025) karena alami cedera.
2. Percayakan kepada tim medis
Pelatih PSS, Pieter Huistra menyerahkan pemulihan para pemain kepada tim medis. Mereka masih punya waktu sampai 26 April 2025 sebelum bertandang ke markas tim tangguh, Persib Bandung.
"Mereka (tim medis) harus menunjukkan apa yang mereka bisa, membuat para pemain siap untuk pertandingan selanjutnya. Kita tak punya banyak pemain," ujar Huistra.
3. Huistra butuh gabungan pemain muda dan senior
Huistra mengatakan dirinya membutuhkan semua komponen pemain, baik penggawa muda maupun senior guna menghadapi lima laga sisa penentu nasib PSS.
"Kita punya pemain muda, senior, kita butuh mereka semua, para pemain muda punya energi yang bagus, tapi kita juga perlu pengalaman para penggawa senior. Kombinasi ini yang kita butuhkan agar tim ini tetap perform, ya jadi tergantung tim medis (pemulihan pemain cedera)," pungkasnya.
