PSS Sleman Menang Dramatis, Gol Cirino Perpanjang Napas Super Elja

Duel kedua tim berlagsung sengit sejak menit awal. Tim tuan rumah yang masih berjuang lolos dari zona degradasi memberikan tekanan kepada tim tamu.

PSS memperoleh peluang mencetak gol lebih dulu pada menit ke-18 setelah Riko Simanjuntak dijatuhkan Pablo Andrade di kotak penalti. Wasit yang mengecek VAR memberikan penalti untuk skuat Laskar Sembada. Tendangan Gustavo Tocantins sebagai algojo mengecoh kiper Persija, C. Eduardo. Skor berubah 1-0 di menit ke-22.

Tak butuh waktu lama bagi Macan Kemayoran menciptakan gol penyeimbang. Andrade berhasil menebus kesalahannya dengan mengecoh pemain belakang PSS sebelum melepaskan tembakan melengkung yang bersarang di pojok kiri atas gawang Alan Bernardon.

Skor sama kuat 1-1 sejak menit ke-25 bertahan hingga waktu turun minum. Di menit awa babak kedua, PSS dan Persija kembali bermain menekan. Di menit ke-71, laga terpaksa dihentikan beberapa kali karena insiden bom asap dan cerawat atau flare di dalam stadion.

Flare menyala di sebagian besar tribun penonton, sementara hampir seluruh sisi stadion tertutup asap. Saat momen ini terlihat sebuah spanduk protes terhadap manajemen PSS.

Spanduk bertuliskan kata-kata umpatan untuk manajemen dan meminta mereka angkat kaki. "Segera Hengkang dari Sleman," isi spanduk berukuran raksasa itu.

Laga akhirnya kembali bergulir setelah terhenti sekitar setengah jam. Keduanya melanjutkan tren pertandingan saling balas yang diusung sejak awal pertandingan. Salah satu peluang Persija datang dari tembakan Ryo Matsumura pada menit ke-82 yang masih melebar di sisi kanan gawang PSS.

Kokohnya benteng pertahanan Persija mementahkan sejumlah peluang PSS, selain dari buruknya penyelesaian akhir lini depan tim tuan rumah sendiri.

Jelang menit akhir, Rico Simanjuntak mampu melepaskan umpan silang dari sisi kanan dan dieksekusi oleh Marcelo Cirino dari jarak dekat. PSS unggul 2-1 atas Persija pada menit ke-90+12. Flare pun kembali menyala dan tak lama kemudian wasit meniup peluit panjang.

Kemenangan atas Persija ini memperpanjang napas PSS bertahan di Liga 1 musim depan. Tim Super Elang Jawa naik satu peringkat ke posisi 16. Laskar Sembada mengantongi total poin 31 dengan kompetisi yang tinggal menyisakan satu pertandingan bagi Pieter Huistra dan anak-anak asuhnya.

Nasib PSS juga akan ditentukan oleh pertandingan Semen Padang FC yang saat ini berada di peringkat 15 dengan mengantongi 32 poin, namun masih memiliki sisa dua pertandingan.