PSS Sleman Kalahkan Persebaya 2-1, Djanur Meminta Maaf

Pelatih Persebaya, Djajang Nurjaman yang akrab dipanggil Djanur ini meminta maaf dengan kekalahan timnya dan menyebut hal ini terjadi akibat lemahnya lini pertahanan belakang Persebaya. 

"Kami akui empat gol yang bersarang dalam 2 pertandingan dari lemahnya penjagaan di belakang," ujarnya dalam sesi jumpa pers di Stadion Maguwoharjo, Sabtu.

Persebaya dalam dua laga terakhir kebobolan empat gol. Dua dari pertandingan sebelumnya saat melawan Barito Putra dan malam ini melawan PSS Sleman.

Masalah ini sebenarnya sudah coba ia benahi setiap sesi latihan. "Umpan dari lawan tidak terjaga, lawan pun cukup bebas. Kami akui itu sebuah hal yang harus kami perbaiki terus," lanjutnya.

Diakui Djanur, minimnya gol yang diciptakan Persebaya dalam laga ini sedikit banyak dipengaruhi oleh absennya striker asing mereka, Amido Balde. Padahal, menurut dia, penyerang asli Guinea-Bissau akhir-akhir ini bermain sangat bagus  terbukti saat menjamu Persib Bandung, Balde dapat mencetak hattrick.

"Kita memamg kehilangan (Balde). Sehingga kami  tak bisa memanfaatkan bola-bola crossing, sementara kami punya kelebihan pada sayap untuk melakukan crossing, tapi tak ada penyelesaian di situ," imbuhnya.

Meski demikian, Djanur memastikan bahwa Balde sudah mulai pulih untuk mempersiapkan laga selanjutnya.

Tak selesai sampai di situ, menurut Djanur, terlalu mepetnya jadwal pertandingan dipastikan akan memberikan pengaruh pada hasil malam ini. Pasalnya, hari Selalu (9/7) lalu, mereka baru saja bertanding melawan Barito Putra di Kalimantan Tengah. Sehingga hal ini membuat waktu latihan tidak cukup banayak. 

" Ya wajarlah, kita manusia juga merasa kekalahan,karena jadwalnya begtu padat," pungkasnya.