Sleman, IDN Times - Pelatih PSS Sleman, Mazola Junior menyebut timnya tidak beruntung saat takluk dari Persib Bandung dalam laga lanjutan Liga 1 yang digelar di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (9/12/2024) malam.
Laskar Sembada dalam laga itu kalah dengan skor 1-2 meski sempat unggul dari Maung Bandung.
Mazola menuturkan, dirinya sulit menerima kekalahan dari skuad asuhan Bojan Hodak. Terlebih melihat proses terjadinya gol kemenangan tim lawan.
"Gol kedua Persib menjadi ketidakberuntungan bagi PSS karena bola berbelok menyentuh salah satu pemain sehingga tidak dapat diantisipasi oleh Alan (Kiper PSS)," kata Mazola usai laga.
"Ini membuat kekalahan terasa sakit buat kami karena faktor ketidakberuntungan," sambungnya.
Namun, Mazola di lain sisi turut mengakui bahwa Persib memiliki keunggulan dalam memanfaatkan celah sekecil apapun dalam laga itu. Pria asal Brasil ini mengklaim bahwa faktor tersebut membuatnya harus menerima kekalahan secara beruntun untuk ketiga kalinya.
"Mengenai taktik pertandingan, tereksekusi dengan baik di lapangan, hal ini terlihat dari sedikitnya peluang Persib mencetak gol di babak pertama sementara para pemain menjalankan taktik yang saya minta dengan baik," ungkapnya.
Ia menambahkan, pertandingan berat menghadapi Persib berimplikasi pada hasil akhir yang membuat PSS kembali tertahan di peringkat bawah hingga pekan ketigabelas Liga 1 musim ini.
"Ini kekalahan tiga kali beruntun, mulai Persita Tangerang, Dewa United FC dan Persib Bandung. Menurut saya hasil pertandingan hari ini tidak adil bagi kami, seharusnya kami bisa meraih satu poin," kata Mazola.
Penampilan menjanjikan PSS saat menghadapi Persib tidak berbuah manis di akhir pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan, Kota Surakarta, Jawa Tengah. PSS mampu unggul lebih dulu lewat gol Nicolau Cardoso di menit 19. Tapi, skor dengan cepat berubah 1-1 usai David da Silva menyamakan kedudukan.
Adapun gol kedua Persib sekaligus menjadi kunci kemenangan tercipta melalui pemain pengganti Tyronne Gustavo Del Pino Ramos pada menit 80. Gol ini lahir berkat salah antisipasi lini belakang PSS yang membuat bola berbelok sehingga kiper Alan Bernardon mati langkah menghalau arah bola tersebut.
Saat ini PSS kembali tertahan di peringkat ke-15 klasemen sementara mengoleksi delapan poin dari tigabelas pertandingan. Kekalahan ini sekaligus menambah rekor kalah di kandang untuk kelima kalinya.