PSS Sleman Resmi Pertahankan Pieter Huistra Meski Gagal Bawa Lolos Degradasi

- PSS Sleman mempertahankan Pieter Huistra meski terdegradasi ke Liga 2
- Alasan pertahankan Huistra karena persaingan ketat di Liga 2 dan klaim statistik PSS meningkat di bawah arahan Huistra
- Manajemen melihat Huistra paham sepak bola Indonesia dan berhasil membuat terobosan untuk variasi pemain
Sleman, IDN Times - PSS Sleman dipastikan mempertahankan Pieter Huistra meski klub tersebut terdegradasi dan turun kasta ke Liga 2 musim depan.
Pelatih PSS liga 1 musim 2024/2025 itu akan menangani aspek teknis yang dibutuhkan Super Elang Jawa.
1. Persaingan ketat Liga 2

Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada, Gusti Randa menyebut, pertimbangan utama masih menjadikan Huistra bagian dari PSS adalah prediksi ketatnya kompetisi Liga 2 2025/2026 yang akan diarungi.
"Persaingan di Liga 2 sangat ketat, oleh karena itu PSS Sleman membutuhkan konsultan yang kompeten untuk aspek teknis. Kami menilai Pieter Huistra sangat mumpuni untuk itu," kata Gusti Randa.
"Dia juga memiliki visi yang sama dengan PSS Sleman, karena itu dia kami pertahankan," sambungnya.
2. Klaim bikin statistik PSS meningkat

PSS menunjuk Huistra sebagai pelatih pada pertengahan Liga 1 2024/2025 lalu ketika performa skuad berjuluk Super Elang Jawa tersebut tengah terpuruk. Kala itu ia ditargetkan membawa PSS keluar dari zona degradasi dalam 11 laga sisa.
Namun Huistra gagal membuat PSS bertahan di Liga 1. Bersama Laskar Sembada, pelatih asal Belanda itu menorehkan catatan enam kali kalah dan lima kali menang, termasuk empat kemenangan beruntun di pengujung Liga 1 2024/2025.
Manajemen melihat PSS tetap mengalami peningkatan di bawah arahan Huistra. "Secara statistik, hasil kerja Pieter meningkat dan positif. Di bawahnya, PSS empat kali menang di empat laga terakhir," papar Gusti Randa.
3. Paham sepak bola Tanah Air

Manajemen juga melihat Huistra telah sukses membuat terobosan untuk variasi pemain selama menangani PSS.
Faktor lainnya, Huistra sudah lama tinggal di Indonesia, dianggap memahami seluk beluk sepak bola Tanah Air. "Dia berhasil membuat terobosan untuk variasi pemain. Dia pun sudah lama di Indonesia yang membuat Ia mengerti betul belantika sepak bola kita. PSS beruntung bisa memiliki Pieter," pungkas Gusti Randa.