PSS Sleman menargetkan kembali ke Liga 1 setelah degradasi ke Liga 2
Manajemen mendengarkan masukan Pieter Huistra untuk menentukan pelatih dan pemain
PSS akan membentuk tim selesai akhir bulan, latihan perdana Juli, dan mempersiapkan skuad sesuai regulasi Liga 2
Sleman, IDN Times - Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada, Gusti Randa menargetkan PSS Sleman kembali ke Liga 1 setelah klub berjuluk Super Elang Jawa tersebut terdegradasi dan harus bermain di Liga 2 musim 2025/2026.
"Target PSS Sleman adalah bisa kembali berkompetisi di Liga 1 tahun depan," kata Gusti Randa.
Gusti Randa berujar, Pieter Huistra yang telah ditunjuk sebagai konsultan pelatih PSS bersama manajemen klub sekarang ini sudah mulai berkerja mempersiapkan tim untuk menghadapi Liga 2.
Huistra sendiri seperti diketahui sebelumnya merupakan pelatih kepala PSS di Liga 1 musim terakhir kemarin.
"Tentang siapa saja tim pelatih dan para pemain, manajemen akan mendengar masukan dari Pieter," kata Gusti Randa.
Gusti Randa menambahkan, pihaknya berharap dengan bantuan Huistra maka tim bisa segera terbentuk di akhir bulan ini. Sehingga, sesi latihan perdana bisa langsung dimulai setelahnya.
"Kami berharap tim sudah terbentuk di akhir Juni ini dan latihan perdana bisa mulai di awal Juli," harap Gusti Randa.
Dia pun berharap dengan sangat PSS mendapat dukungan dari semua stakeholders, termasuk para pendukung setia Laskar Sembada.
"Mohon dukungan dan doanya untuk seluruh pendukung PSS agar kita bisa mempersiapkan diri dengan baik menghadapi Liga 2 dan mencapai target di akhir musim," ujarnya.
Di satu sisi, PSS juga akan melihat regulasi resmi terkait aturan di Liga 2 musim depan. Beberapa di antaranya menyangkut jatah pemain asing dan menit bermain serta batasan usia untuk para penggawa muda.
Pada Liga 2 musim sebelumnya, kuota pemain asing untuk setiap klub adalah tiga pemain. Tim juga diwajibkan untuk memasang pemain muda untuk bermain penuh selama 90 menit, sementara di Liga 1 hanya 45 menit saja.
Regulasi ini tentunya akan menentukan susunan skuad PSS untuk mengarungi Liga 2 nantinya.
"Soalnya regulasi pemain muda Liga 2 ini bakal berbeda dengan Liga 1, pemain muda mungkin yang harus main harus kelahiran 2005," kata Manajer PSS Sleman, Leonard Tupamahu beberapa waktu lalu.