Pieter Huistra Mengaku Lapang Dada PSS Sleman Turun Kasta, Ini Komitmen Jalani Liga 2

- Pieter Huistra berkomitmen membangun PSS Sleman
- Huistra ingin susun kekuatan tim secara strategis di Liga 2
- Keyakinan Huistra dan manajemen PSS targetkan kembali ke Liga 1
Sleman, IDN Times - Pelatih PSS Sleman saat Liga 1 2024/2025, Pieter Huistra berkomitmen tetap setia membangun Laskar Sembada. Meski harus berlaga di kasta kedua sepak sepak bola Indonesia, pelatih yang pernah menjadi Direktur Teknik Timnas Indonesia itu menegaskan semangat dan dedikasinya.
1. Ingin susun kekuatan tim secara strategis

Huistra mengaku menerima situasi yang dihadapi PSS dengan lapang dada. Baginya, tantangan di Liga 2 adalah peluang emas untuk menyusun ulang kekuatan tim secara strategis. Ia menyebut musim depan sebagai momentum penting untuk menanamkan filosofi permainan yang progresif, disiplin, dan terstruktur.
“Saya sangat senang tetap bersama PSS Sleman. Ini bukan hanya soal melatih tim, tapi tentang menjadi bagian dari perjalanan baru sebuah klub besar. Banyak hal yang harus dikerjakan, dan saya percaya kami bisa,” ujarnya dikutip laman resmi klub, Senin (9/6/2025).
2. Keyakinan Huistra di Liga 2

Berbekal lisensi kepelatihan UEFA Pro, Huistra menilai Liga 2 sebagai ladang pembuktian dan keyakinan PSS bisa menciptakan sesuatu yang luar biasa.
“Kuncinya adalah semua elemen di PSS harus bersatu. Ketika kita menyatukan kekuatan dan visi, saya yakin kita bisa membangun sesuatu yang istimewa untuk musim depan,” pungkasnya.
3. Liga 2 belum dimulai, Manajemen PSS langsung targetkan PSS kembali ke Liga 1

Sementara Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada, Gusti Randa menargetkan PSS Sleman kembali ke Liga 1 setelah klub berjuluk Super Elang Jawa tersebut terdegradasi dan harus bermain di Liga 2 musim 2025/2026.
"Target PSS Sleman adalah bisa kembali berkompetisi di Liga 1 tahun depan," kata Gusti Randa.
Gusti Randa berujar, Pieter Huistra yang telah ditunjuk sebagai konsultan pelatih PSS bersama manajemen klub sekarang ini sudah mulai berkerja mempersiapkan tim untuk menghadapi Liga 2.
Gusti Randa menambahkan, manajemen berharap dengan bantuan Huistra, tim bisa segera terbentuk di akhir bulan ini. Sehingga, sesi latihan perdana bisa segera dimulai.