PSIM Yogyakarta Ajak Pemain Muda Lokal Latihan Bareng
- PSIM Yogyakarta mengajak pemain muda lokal berpotensi untuk latihan bersama penggawa Laskar Mataram.
- Pemain muda akan disaring dan diikutkan dalam skuad kesebelasan PSIM, dengan lima pemain yang sudah bergabung.
- Seto Nurdiantoro menunggu regulasi untuk merekrut pemain muda, sambil menimbang perkembangan dan teknis bermainnya.
Yogyakarta, IDN Times - PSIM Yogyakarta mengajak pemain-pemain muda lokal berpotensi untuk mengikuti latihan bersama penggawa Laskar Mataram. PSIM berkomitmen turut mengorbitkan para putra daerah. Para pemain muda ini juga akan disaring dan diikutkan dalam skuad kesebelasan PSIM.
1. Latihan bareng sepekan
Pelatih Kepala PSIM, Seto Nurdiantoro, mengungkapkan rencana perekrutan pemain-pemain muda lokal ini, selain rencana mengajak mereka berlatih bareng selama sepekan ke depan.
"Untuk pemain muda, kita masih menunggu regulasi. Tapi anak-anak muda ini kita kasih kesempatan untuk berlatih bersama. Kita ikutkan latihan karena waktunya sangat singkat, jadi kita ambil dari teman-teman yang sudah memantau dan berkecimpung di usia muda lebih jauh. Seminggu ini kita ajak mereka latihan, jika dirasa mampu bersaing bisa kita rekrut," ujar Seto dikutip dari laman resmi PSIM, Selasa (16/7/2024).
2. Visi misi dan teknis bermain
Meski para pemain ini memang bertujuan untuk diikutsertakan dalam skuat Laskar Mataram, Seto berujar pihaknya masih tetap menimbang para pemain ini.
“Kita lihat perkembangannya bagaimana? Kita lihat dari sisi visi, misi, dan teknis bermainnya seperti apa, pertimbangannya seperti itu," ungkap Seto.
Dalam sesi latihan sore ini, ada lima pemain muda yang berkesempatan berlatih bersama dengan skuat PSIM. Mereka berasal dari beberapa klub. Dua pemain dari FC UNY yakni M. Aulia Wirawan dan Zibran Al Khaedar, dua pemain dari Mataram Utama FC yakni Genggam Titah dan Adam Nur Faiz, serta Tegar Aditya yang sebelumnya pernah memperkuat Cimahi Putra.
Selain lima pemain ini, masih ada kemungkinan pemain muda lain yang bisa bergabung.
3. Incar yang cukup matang di klub masing-masing
Penyaringan pemain muda lokal ini memang dilakukan dengan cara merekrut pemain yang cukup matang di klub masing-masing. Menurut Seto, ini dikarenakan pengembangan usia dini di DIY masih memiliki banyak kendala.
Sementara PSIM juga harus segera mendapatkan pemain muda untuk menghadapi kompetisi Liga 2 2024/2025. Seto berharap, pembinaan usia dini di DIY bisa segera diperbaiki.
"Kita melihat karena ada beberapa kendala juga tentang pembinaan usia muda di DIY. Tentunya tidak bisa segampang itu. Karena ini kompetisi, jadi harapannya muncul pemain-pemain dari DIY yang notabene sekarang regulasinya U20. Semoga ini menjadi motivasi bagi para pemain muda dan saya berharap pembinaan di DIY segera diperbaiki," tutup Seto.
