PSIM Tundukkan Persebaya 1-0, Ini Komentar Van Gastel

09 Agu 2025, 17:01 WIB

WhPSIM Jogja meraih hasil gemilang di laga pembuka Super League 2025/26 dengan menang atas tuan rumah Persebaya Surabaya, di Stadion Gelora Bung Tomo pada Jumat (8/8/2025)

PSIM Jogja meraih hasil gemilang di laga pembuka Super League 2025/26 dengan menang atas tuan rumah Persebaya Surabaya, di Stadion Gelora Bung Tomo pada Jumat (8/8/2025). (Dokumentasi PSIM)

Intinya sih...

Van Gastel puas dengan kemenangan PSIM
Intensitas pertandingan Super League lebih tinggi

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Yogyakarta, IDN Times - PSIM Jogja meraih hasil gemilang di laga pembuka Super League 2025/26 dengan menang atas tuan rumah Persebaya Surabaya, di Stadion Gelora Bung Tomo pada Jumat (8/8/2025). Laskar Mataram meraih tiga poin berkat gol tunggal Pulga Vidal pada menit akhir laga.

Pada masa injury time menit ke-90+2, Pulga Vidal memanfaatkan umpan dari Dede Sapari untuk mencetak gol penentu kemenangan PSIM.

1. Van Gastel: Standar baru tim

Pelatih PSIM Van Gastel. (Dokumentasi PSIM)

Pelatih PSIM Van Gastel, menyampaikan rasa puas atas hasil yang diraih timnya. “Kami sangat senang bisa meraih kemenangan di laga perdana. Saya ingin melihat tim kami bermain dengan standar ini setiap minggunya,” ujarnya.

Pelatih asal Belanda itu juga menyoroti atmosfer pertandingan di Indonesia. “Atmosfer di Indonesia dan Belanda sangat berbeda. Energi dan dukungan suporter membuat saya bersemangat, dan saya sudah menantikan pertandingan ini untuk melatih tim kami,” jelasnya.

2. Intensitas pertandingan lebih tinggi

PSIM Jogja meraih hasil gemilang di laga pembuka Super League 2025/26 dengan menang atas tuan rumah Persebaya Surabaya, di Stadion Gelora Bung Tomo pada Jumat (8/8/2025). (Dokumentasi PSIM)

Van Gastel menjelaskan bahwa laga resmi Super League memiliki tekanan berbeda dibanding pertandingan pra musim. “Pra musim fokus pada peningkatan fisik dan pengembangan permainan, tapi sekarang kami berada di level Super League. Standar dan intensitas pertandingan jauh lebih tinggi dibanding Liga 2 tahun lalu,” jelasnya.

Ia juga mengapresiasi performa pertahanan tim. “Pertahanan kami cukup solid meski ada pergantian pemain di babak kedua. Kami melewatkan beberapa peluang, tapi akhirnya Vidal bisa mencetak gol kemenangan,” katanya.

3. Perbedaan intensitas dibanding pra musim

Pemain PSIM yang menjadi man of the match, Yusaku Yamadera. (Dokumentasi PSIM)

Sementara itu, man of the match Yusaku Yamadera mengungkapkan tantangan yang dihadapi. “Pertandingan ini sulit, terutama karena ini laga perdana musim ini dan persiapan pra musim kami terbatas. Namun, kerja keras dan kerjasama tim menjadi kunci utama kemenangan kami hari ini,” pungkasnya.

Kemenangan ini memberi awal positif bagi PSIM Jogja di Super League 2025/26. Hasil tersebut menjadi modal penting untuk menjaga kepercayaan diri tim di laga-laga selanjutnya.

PSIM akan mempersiapkan diri menghadapi pertandingan berikutnya dengan target mempertahankan performa dan terus mengumpulkan poin demi bersaing di papan atas klasemen.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.