PSIM Yogyakarta Persiapkan Skuad Lebih Awal untuk Musim Depan

08 Apr 2024, 19:41 WIB

PSIM Jogja. (Dok. Istimewa)

Yogyakarta, IDN Times - Gelaran Pegadaian Liga 2 2023/2024 telah berakhir sebulan lalu. PSIM Jogja mulai bersiap lebih awal untuk musim depan.

Manajer PSIM Yogyakarta, Dyaradzi Aufa Taruna angkat bicara setelah Laskar Mataram menuntaskan Liga 2 musim 2023/2024. Ia mengaku sedang menyiapkan skuad untuk musim depan. "Saat ini PSIM Jogja sudah mulai menghadapi musim depan. Dua hal menjadi fokus kami saat ini memastikan pelatih kepala dan memperpanjang kontrak pemain" ungkap pria yang akrab disapa Razzi itu, Senin (8/4/2024).

1. Mencari pelatih kepala

Dyaradzi Aufa Taruna atau akrab disapa Razzi ditunjuk menjadi manajer baru PSIM Jogja. (psimjogja.id)

Pria yang akrab disapa Razzi menyatakan, persiapan lebih awal akan membuat skuad menjadi lebih matang.

Laskar Mataram saat ini dalam proses pencarian pelatih kepala. Razzi mengungkapkan dirinya sudah menemukan sosok yang tepat. Dalam waktu dekat, PSIM akan mengumumkan sang nakhoda untuk menghadapi musim 2024/2025. "Kami sudah ada gambaran untuk pelatih musim depan, Insyaallah setelah Lebaran ada kabar baik," papar Razzi.

2. Perpanjang kontrak pemain

PSIM Jogja berhasil meraih kemenangan tipis melawan PSKC Cimahi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin (13/11/2023). (Instagram/psimjogja)

Berjalan beriringan dengan pencarian juru taktik, PSIM saat ini dalam proses memperpanjang kontrak pemain. Bagi Razzi, pemain dengan performa baik di musim lalu kembali diberi tawaran untuk memperkuat PSIM Jogja musim 2024/2025.

Manajer berusia 23 tahun tersebut ingin tim Laskar Mataram tidak banyak berubah. Baginya, merombak tim sama dengan membangun ulang fondasi.

3. PSIM akan datangkan pemain baru

PSIM Jogja lalukan latihan sebelum menghadapi Nusantara FC (psimjogja.id)

Selain pemain lama, Laskar Mataram akan mendatangkan pemain baru. Razzi mengungkapkan, pemain baru akan dibahas bersama pelatih baru untuk musim depan. "Untuk pemain baru, nanti didiskusikan lagi dengan pelatih, karena masih mempertimbangkan kebutuhan sang pelatih juga," pungkasnya.