Yogyakarta, IDN Times - PSIM Yogyakarta kembali merekrut pemain baru jelang bergulirnya Liga 2 2024/2025. Kali ini Frezy Al-Hudaifi yang didatangkan dari Bhayangkara Presisi FC.
Frezy akan mengisi kuota pemain U-21 bersama beberapa pemain yang sebelumnya sudah direkrut, yakni Arlyansyah Abdulmanan, Figo Dennis, Muhammad Fariz, Ousmane, dan Fajar Akhmad.
Manajer tim PSIM, Razzi Taruna, mengungkap alasan merekrut Frezy karena kemampuan dan pengalamannya di sepak bola Indonesia. Menurutnya, Frezy memiliki jam terbang cukup tinggi untuk bermain di level kompetisi Liga 2. Pemain berusia 20 tahun ini memiliki teknik dan kemampuan yang mumpuni. Selain itu visi bermainnya luas.
"Frezy termasuk pemain yang cukup berpengalaman di Timnas, juga pernah di Bhayangkara. Lalu, musim lalu dipinjamkan di Malut United. Jadi, sudah tahu intensitas di Liga 2 seperti apa," ucap Razzi.
Razzi mengungkap harapannya agar Frezy bisa memberikan kontribusi terbaiknya untuk PSIM Jogja.
"Yang pastinya sangat senang karena Frezy sudah bisa bergabung dengan PSIM dan membantu kita di sektor U-21," kata Razzi.
Sementara itu Frezy mengaku senang dan bangga bisa bergabung dengan Laskar Mataram. Ia bertekad membawa tim kebanggaan Kota Gudeg naik ke kasta tertinggi kompetisi sepakbola Indonesia.
"Untuk tim ini semoga bisa bermain Liga 1 Indonesia, dan semoga juga saya bisa membawa PSIM untuk bermain di Liga 1," tuturnya.
Sementara itu, PT LIB telah membeberkan format yang akan digunakan dalam Liga 2 2024/2025. Format musim ini dipastikan berbeda dengan musim lalu.
Kick off kompetisi akan berlangsung pada 7 September dan laga final pada 25 Februari, dengan jumlah kontestan secara keseluruhan 26 tim. Mereka bakal dibagi dalam tiga grup: Grup A, B, dan C
Grup A dan B berisi sembilan tim, sementara Grup C diisi delapan tim. Delapan tim terbaik dari fase ini akan melangkah ke babak selanjutnya. Mereka adalah tiga tim teratas Grup A dan B, serta dua tim teratas Grup C dari hasil double round robin akan melaju ke babak delapan besar. Sisa 18 tim akan tampil di babak 18 besar.
Babak delapan besar akan dibagi dua grup, masing-masing berisi empat tim. Tim terbaik tiap-tiap grup akan ke final dan peringkat kedua akan playoff promosi. Sedangkan babak 18 besar adalah bagian dari persaingan degradasi.
Menurut PT LIB, 18 tim ini dibagi ke dalam tiga grup dengan komposisi setiap grup enam tim. Tim yang akan degradasi ke kasta ketiga musim berikutnya adalah tiga tim peringkat terbawah. Berarti, jumlah tim yang bertahan di Liga 2 musim depan adalah 14 tim.