PSIM Jogja Kalah 2-0 Gagal Buyarkan Pesta HUT ke-97 Persija

Skuad Macan Kemayoran langsung tancap gas sejak menit pertama. Persija mempunyai peluang di menit ke-3 jika sundulan Van Basty Sousa tak membentur mistar gawang PSIM yang dijaga Khairul Fikri.

PSIM pun mencetak sejumlah peluang, antara lain di menit ke-6, Anton Fase menusuk ke kotak penalti dari sisi kiri dan melepaskan tendangan ke arah tiang jauh. Namun bola gagal menggetarkan Persija.

Pada menit ke-12, giliran Ezequiel Vidal yang mengancam lewat tendangan bebas, tapi Kiper Persija, Andritany Ardhiyasa cukup sigap menepis bola.

Persija sebenarnya tampil cukup dominan, tapi pasukan Mauricio Souza kesulitan membongkar lini belakang tim PSIM.

Salah satu peluang terbaik Persija tercipta di menit ke-34, saat Witan Sulaeman menerima bola usai Allano Lima menyerang dari sisi kanan. Sayang sepakannya melenceng ke sisi kanan gawang PSIM. Skor bertahan tanpa gol hingga babak pertama selesai.

Seisi stadion akhirnya bergemuruh kala gol yang dinanti-nanti Jakmania tercipta di menit ke-75. Gol lewat tendangan sudut, di mana bola sempat disundul Allano dan mengarah ke Witan. Bola kemudian diteruskan ke Maxwell Souza. Sepakannya membuat bola bersarang ke gawang Fikri. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.

PSIM mencoba mengejar ketertinggalan, sayang tak ada peluang yang bisa dikonversi jadi gol oleh tim asuhan Jean-Paul van Gastel.

Persija justru menambah keunggulan pada masa perpanjangan waktu babak kedua atau menit 90+4. Allano Brendon menyempurnakan pesta hari jadi Macan Kemayoran malam ini.

Gol berawal dari umpan Arlyansyah Abdulmanan yang baru saja masuk menggantikan Witan. Bola kirimannya diterima Cardoso yang berlari mendekati garis gawang. Cardoso mengirimkan umpan cut back kepada Allano Brendon. Sepakan kerasnya membuat Fikri kembali memungut bola dari gawangnya. Skor 2-0 tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang.

Kekalahan malam ini, Persija Jakarta kian mantap di posisi dua klasemen sementara dengan raihan 29 poin. Witan Sulaeman dan teman-temannya mengekor pemuncak klasemen, Borneo FC yang mengantongi 33 poin dan belum terkalahkan sepanjang kompetisi musim ini. Borneo FC masih memiliki keunggulan dua laga yang belum dimainkan.

Sementara itu PSIM yang meraih hasil negatif malam ini harus tertahan di peringkat 4 klasemen sementara. Laskar Mataram mengoleksi 22 poin dari 13 laga. Poin ini sama dengan Persib Bandung di peringkat 3 yang baru memainkan 10 laga.

Posisi PSIM juga rawan direbut oleh tim-tim di bawah mereka seperti Malut United dan Persita Tangerang yang baru memainkan laga lebih sedikit dari skuad asuhan Jean-Paul van Gastel.