Profil Augusto Neto, Ujung Tombak Anyar PSIM Jogja Asal Brasil
PSIM Jogja resmi mendatangkan ujung tombak baru asal Brasil, Augusto Neto, menghadapi sisa kompetisi Liga 2 2023/2024. Kedatangan mantan pemain Liga Albania itu sekaligus melengkapi kuota pemain asing PSIM Jogja, setelah sebelumnya mendatangkan bek asal Korea Selatan, Kim Bong-jin.
Striker dengan nama lengkap Augusto Carvalho da Silva Neto ini diharapkan mampu menjadi pengganti Aleksandar Rakic yang tampil kurang memuaskan pada putaran pertama Liga 2 silam. Postur tinggi besar, cepat, dan punya skill tinggi khas pemain Negeri Samba, bakal menjadi senjata Augusto Neto untuk memorak-porandakan pertahanan lawan.
Lantas siapakah sebenarnya sosok striker berusia 27 tahun tersebut? Berikut adalah profil lengkapnya.
1. Mengawali karier dari Liga 3 Brazil
Pemain yang akrab disapa Augusto Sheeik ini lahir di Brasil pada 2 Agustus 1996. Pemain yang bisa mengisi posisi sayap dan penyerang ini menjalani debut profesionalnya sebagai pesepak bola dengan membela klub Liga 3 Brasil, Fortaleza ada tahun 2016.
Semusim berselang, Augusto Neto memutuskan untuk hijrah ke sesama klub Liga 3 Brasil, Santa Maria. Sayangnya, awal kariernya sebagai penyerang kurang memuaskan, di dua klub tersebut Augusto minim menit bermain dan belum pernah mencetak gol.
2. Menghabiskan masa muda dengan merantau ke Eropa dan Timur Tengah
Seperti halnya pemain Brasil pada umumnya yang banyak melakoni karier sepak bola di perantauan, Augusto Neto pun juga melakukan hal yang sama. Setelah kurang mendapat tempat di klub Brasil, ia memutuskan untuk terbang ke Portugal, Hongkong, Irak, hingga Albania.
Sayangnya, kepergiannya ke Benua Biru hingga Timur Tengah kurang membuahkan hasil. Saat membela klub Liga 3 Portugal, CF Canelas 2010, pada tahun 2018 ia hanya tampil 2 kali. Sementara saat membela klub Liga 3 Portugal lainnya, Pedras Rubas, ia tidak mendapatkan menit bermain sekalipun.
3. Karier terbaiknya saat bermain di Hong Kong
Akhirnya setelah menerima pinangan klub Hong Kong, Rangers FC pada tahun 2020, karier pemain berpostur 190 cm ini mulai membaik. Tercatat ia mampu tampil di 17 laga dan berhasil mencetak 4 gol serta 2 umpan gol.
Meskipun capaian tersebut adalah yang terbaik selama karier Augusto Neto, namun bagi seorang striker rapor tersebut tentu masih kurang bagus. Akhirnya ia pun sempat dipinjamkan ke klub Liga Irak, Al-Mina'a SC pada tahun 2021 dan hasilnya ia kembali gagal bersinar.
4. Diharapkan bisa mempertajam lini depan PSIM Jogja meski catatan gol selama kariernya kurang moncer
Augusto Neto pun tidak menyerah, pada tahun awal tahun 2023 ia memutuskan kembali ke Benua Biru dengan bergabung klub Liga Albania Flamurtari FC. Meskipun hanya bermain setengah musim, ia tampil 8 kali dan sayangnya gagal mencetak satu pun gol.
Dengan torehan golnya yang bisa dibilang kurang moncer ditambah hampir separuh musim tidak bermain di kompetisi resmi , PSIM Jogja terbilang berani mendatangkan striker jangkung ini. Namun, dengan atribut striker yang Augusto miliki dan pemain Brazil yang biasanya cepat beradaptasi dengan sepak bola Indonesia, tampaknya keputusan itu menjadi sedikit masuk akal.
Lantas akankah pemain bernomor punggung 9 milik PSIM ini bakal tampil impresif di sisa laga Liga 2 mendatang? Patut kita tunggu bersama.
