Perseru Badak Lampung Sukses Curi 3 Poin di Kandang Kalteng Putra

Pelatih Kalteng Putra, ‎Mario Gomes de Olivera mengatakan meski kalah para pemain telah bermain baik selama 90 menit dan menguasai pertandingan. Namun sayang sejumlah peluang untuk menciptakan gol termasuk penalti Patrich Wanggai gagal membuahkan hasil. 

"Saya bangga karena pemain bermain sangat maksimal dan mampu menguasai lapangan pertandingan namun sayang kita kalah. Jadi tim yang mengusai permainan belum tentu memenangkan pertandingan," ujarnya seusai laga.

Pelatih asal Brasil ini mengatakan pada babak ke 2 dirinya menginstruksikan untuk lebih menyerang. Bagi Gomes kalah dengan selisih 1 gol atau 10 gol tidak ada bedanya. Sayangnya, pertahanan tim lawan sangat solid dan kiper juga bermain sangat bagus.

"Harus latihan terus terutama dalam penyelesaian akhir yang masih kurang baik. Pemain harus diberi motivasi ketika pada awal laga sudah bermain baik nanti juga akan mendapatkan poin pada laga tandang," ucapnya.

Gomes mengaku dalam laga kandang dirinya menginstruksikan anak asuhnya untuk menyerang agar mendapatkan poin.

"Kalau kita bermian tandang maka pasti penguasaan bola sangat sedikit namun bisa memanfaatkan peluang menjadi gol dan kita menang," ucapnya.

"Hari ini kita menguasai pertandingan namun kita kalah. Banyak peluang yang tercipta namun gagal menjadi gol dan itu harus diperbaiki untuk laga selanjutnya," katanya lagi.‎

Laga pekan ke 3 Shopper Liga 1 2019 yang berlangsung di Stadion Sultan Agung Bantul ini hanya disaksikan sekitar 90 penonton. Namun istimewanya dari 90 penonton tersebut terdapat arsitek Timnas U-23 Indra Sjafri yang duduk di tribun VIP dan membaur dengan penonton lainnya.

"Jadi kebetulan besok tanggal 29 Mei kita melakukan pemusatan latihan di Yogyakarta dan di Stadion Sultan Agung ini rencananya digunakan uji coba Timnas U-23 melawan PSIM Jogja. Jadi saya datang ke stadion ini sambil memantau pemain yang mungkin saja layak dipanggil untuk bergabung," katanya.