Sleman, IDN Times - Pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra mengungkap peluang timnya di Liga 1 usai kekalahan telak atas Persib Bandung, Sabtu (26/4/2025) malam.
"Sekarang sudah jelas kami tidak berada di posisi bagus, dan kita punya empat pertandingan sisa. Dua laga lawan tim yang sama-sama berjuang menjauhi degradasi. Jadi kita tetap berharap dan percaya sampai momen terakhir," kata Huistra.
Huistra menegaskan timnya harus segera bangkit usai kekalahan telak 3-0 di markas Persib Bandung. Ia memastikan, dirinya dan pemainnya akan berjuang sampai akhir, mengincar kemenangan di setiap laga sisa.
"Kami harus memulihkan diri dari (situasi) ini. Kami tahu bahwa hari ini adalah pertandingan sulit. Persib nomor satu, jadi kami harus mempersiapkan diri lawan PSM dan PSIS. Ini dua pertandingan dan kami harus menang, sesimpel itu. Saya kira tiga dari empat pertandingan dari sekarang," ujarnya.
Dua calon lawan PSS Sleman adalah PSIS Semarang dan Madura United. Peringkat keduanya saat ini berdasar klasemen sementara di atas Laskar Sembada.
PSIS berada di peringkat 16 klasemen sementara, hanya selisih tiga poin dengan PSS di posisi juru kunci. Kedua tim akan berjumpa pada 9 Mei 2025.
Lawan selanjutnya adalah Madura United. Posisinya lebih aman dibanding PSS maupun PSIS. Laskar Sapeh Kerrab ini duduk di peringkat 13 klasemen sementara dengan meraih 30 poin atau selisih 8 angka dengan PSS Sleman. PSS dijadwalkan bertemu Madura United di laga terakhir pada 24 Mei 2025.
PSS juga menghadapi tim kuat yaitu PSM Makassar pada 3 Mei serta Persija Jakarta tanggal 17 Mei 2025. Laga ini dijamin tak akan mudah, mengingat Persija dan PSM kini sama-sama membidik peringkat empat besar.
Macan Kemayoran saat ini berada di posisi lima mengantongi 47 poin, atau selisih tiga poin dengan Malut United di peringkat empat. Sedangkan Juku Eja di peringkat delapan, berbeda tiga poin dari Persija Jakarta.