Pelatih PSS Ansyari Lubis Nilai Persaingan Kompetisi Sangat Ketat
- Kompetisi berjalan baik karena tidak ada dominasi satu tim, membuat setiap tim merasakan tekanan dan harus fokus meningkatkan kinerja pemain.
- Kedalaman skuad PSS Sleman sudah bagus dengan beberapa pemain pengganti yang mampu memberi efek besar bagi tim dalam pertandingan berat.
Sleman, IDN Times - Persaingan papan atas klasemen sementara Grup Dua Pegadaian Championship 2025/2026 sangat ketat. Posisi puncak yang saat ini diduduki PSS Sleman rawan digusur pesaingnya yakni PS Barito Putera dan Persipura Jayapura.
Pasukan Super Elja hingga saat ini telah mengumpulkan 26 poin hanya berjarak satu poin dengan Laskar Antasari yang saat ini mengumpulkan 25 poin, sementara Persipura Jayapura memiliki 23 poin, atau berjarak tiga poin. Ketiga tim sama-sama menjalani sebelas pertandingan.
1. Tidak ada dominasi satu tim
Menurut Pelatih PSS Sleman, Ansyari Lubis, kompetisi saat ini berjalan baik karena tidak ada dominasi kuat sebuah tim sehingga setiap tim merasakan tekanan. Situasi ini menurutnya membuat PSS harus fokus menghadapi serta menjalani tekanan dan terus meningkatkan kinerja para pemain baik di sesi latihan dan pertandingan. Serta jangan cepat puas dan lengah.
“Artinya kinerja tim harus terus meningkat di sesi latihan. Inilah pentingnya setiap pemain meningkatkan kualitas di sesi latihan yang menjadi dasar penilaian pelatih dalam membentuk komposisi pemain untuk pertandingan,” kata Ansyari pada hari Kamis (20/11/2025).
“Kemudian, adaptasi terhadap situasi kompetisi, artinya bagaimana fleksibilitas seorang pemain menghadapi setiap lawan dengan karakater yang berbeda dalam pertandingan,” ungkapnya.
2. Kedalaman skuad PSS sudah bagus
Mantan kapten tim PSDS Deli Serdang ini juga menyoroti kedalaman skuad penggawa Super Elja yang sudah memperlihatkan perkembangan yang bagus. Hal ini terlihat dari beberapa pergantian pemain yang mampu memberi efek besar bagi tim ketika menghadapi pertandingan berat.
“Perkembangan kedalaman skuad sudah bagus, beberapa pemain yang diberikan kesempatan bermain mampu membawa efek besar bagi tim. Seperti Irvan Mofu dalam dua pertandingan mampu bermain bagus menghindarkan tim dari kekalahan dan membawa kemenangan. Tentu saja hal ini tidak terbatas pada satu pemain, artinya di sektor lain pemain pengganti menunjukan kualitasnya dengan baik,” kata Ansyari Lubis.
