Sleman, IDN Times - Pelatih utama kiper PSS Sleman asal Rumania, Dragos Plopeanu mematok tinggi target bagi para penjaga gawang skuad Super Elang Jawa. Dia berharap Anthony Piantus dan kolega mampu menjaga gawang PSS dari kebobolan seminimal mungkin pada Liga 1 2023/2024 mendatang.
"Mereka harus menunjukkan sesuatu dan mereka harus memberikan yang terbaik untuk tim PSS di musim ini," kata Dragos dikutip dari laman resmi PSS, Jumat (19/5/2023).
Target itu bagi Dragos bukan sesuatu yang mustahil apabila berkaca dari pengalaman dan jerih payahnya. Dikatakan pria kelahiran Bukares itu, berkat polesannya terlahir sejumlah penjaga gawang mumpuni di liga Rumania.
"Saya mempromosikan empat penjaga gawang di dua tim Liga Rumania dan untuk penjaga gawang termuda berhasil naik tingkat pada ajang turnamen musim lalu," ujar Dragos di Lapangan Pakembinangun, Sleman.
Oleh karena itu pula, Dragos merasa optimis target tersebut bisa tercapai. Pasalnya, di satu sisi dia juga melihat banyak potensi dalam diri para penjaga gawang PSS.
"Saya dipertemukan dengan orang-orang baik dengan karakter yang baik. Pemain yang mau bekerja keras serta mengerti apa yang menjadi keinginan saya sejak latihan di hari pertama," tutur Dragos.
Dragos menyatakan materi latihan penjaga gawang masih fokus pada adaptasi program latihan. Dia mengapresiasi kepada para anak asuhnya yang mampu memberikan respons bagus.
"Saya senang dengan apa yang mereka tunjukkan kepada saya. Banyak materi latihan hari ini, mulai dari hal detail kemudian hal taktis untuk dikerjakan. Secara keseluruhan saya terkesan dengan yang telah mereka lakukan," jelasnya.
Mengenai program latihan terdekat, menurut Dragos, butuh kerja keras bagi para penjaga gawang untuk menjalaninya. Mereka bakal ditempa
"Untuk Minggu ini kami telah menjalani program latihan dua kali sehari. Akan tetapi, penjaga gawang menjalani latihan di lapangan dan tidak ikut gym. Menurut saya, hal taktis dan materi latihan adalah hal yang penting sebelum mereka masuk ke sesi fisik,” jelasnya.
"Saya tahu ini bakal menjadi hari yang berat buat para penjaga gawang kami. Mereka tahu Pinthus sudah memiliki mentalitas Eropa, dan mereka sudah tahu seperti apa persaingannya. Jadi, mereka juga harus bekerja keras," lanjutnya.