Sleman, IDN Times - Sederet pemain PSS Sleman belum dapat dipastikan tampil melakoni laga kandang melawan PSIS Semarang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (17/7) besok.
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantara menyebut setidaknya lima anak asuhnya berada dalam kondisi kurang prima.
Beberapa pemain yang diragukan tampil saat melawan PSIS, antara lain Alfonso de La Cruz, Purwaka Yudi, dan Dave Mustaine.
Dave ada keluhan di lutut. Tapi dari medis juga ada beberapa pemain yang tidak fit seperti Purwaka," ujar Seto saat sesi jumpa pers di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (16/7).
Kemudian, ada Kushedya Yudo serta pemain muda Irkham Zahrul Mila, keduanya dilanda nyeri pada paha, ditambah kondisi Hamstring Haris Tuharea juga sedang tidak sehat.
"Gufron sama Brian kondisinya kurang enak badan," tambahnya. Meski demikian, keputusan akhir masih menunggu dari tim medis. Apakah mereka mampu dimainkan atau tidak.
Masa pemulihan pemain PSS Sleman sendiri terbilang pendek, hanya 3 hari sejak melakoni partai big match lawan Persebaya Surabaya, Sabtu (13/7) lalu. Belum lagi persiapan melawan Bali United, Senin (22/7) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Untuk itu, Seto pun membuka kemungkinan untuk lakukan rotasi pemain demi menjaga kebugaran saat melawan PSIS Semarang dan Bali United.
"Kalau rotasi saya pikir pasti, karena Dave kemarin main sekarang tidak bisa tampil. Terus kita akan lebih fokus di pertandingan besok dulu. Baru kita akan pikirkan pertandingan untuk ke Bali, walaupun memang kita sudah ada planning untuk ke Bali," paparnya.
Seto sendiri menganggap PSIS Semarang sebagai calon lawan yang tangguh. Hal itu berdasarkan analisa pertandingan dan saat laga uji coba April 2019 lalu.PSIS menurutnya adalah tim yang agresif, penuh determinasi dan mampu mendominasi laga.
Seto berharap Bagus Nirwanto dan teman-teman bisa menerapkan strategi untuk mematikan segala lini musuh.
"Harapannya pemain kita mengerti apa yang menjadi keinginan tim pelatih dan bisa menerapkan. Dan mudah-mudahan tampil lebih enjoy karena bermain siang, mungkin sedikit berbeda kalau main malam. Kondisinya lebih lebih enjoy, tapi yang penting pemain main enak, senang, dan percaya diri," tutupnya.