Sleman, IDN Times - Melakoni laga tandang rasa kandang kontra Kalteng Putra, Minggu (7/7) besok di Stadion Maguwoharjo, PSS Sleman tak mau kehilangan kesempatan mendulang poin penuh.
Sejumlah materi latihan diberikan untuk mengembalikan Pasukan Super Elang Jawa kembali ke jalur kemenangan. Satu yang pasti, adalah membenahi persoalan tumpulnya lini depan.
Pada laga sebelumnya melawan Persija Jakarta di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Rabu (3/7) lalu, skuad PSS Sleman dinilai membuang cukup banyak kesempatan mencetak skor. Sehingga akhirnya harus menelan kekalahan 0-1.
"Beberapa peluang yang seharusnya terjadi gol, tapi tidak terjadi gol," kata Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantara saat sesi jumpa pers di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (6/7).
Itu pun termasuk di tiga laga sebelum melawan Macan Kemayoran, di mana pada masing-masing pertandingan cuma tercipta satu gol dari Yevhen Baha cs.
Untuk itu, Seto pun memberikan menu latihan yang dirasa mampu mengasah kembali kemampuan anak asuhnya saat berada di depan gawang lawan.
"Kemarin kita sudah coba latihan untuk finishing, untuk mengasah naluri lagi. Artinya, finishing touch yang sedikit lemah, kita coba ingatkan lagi. Tapi juga sambil menjaga kebugaran," paparnya.
PSS Sleman dan Kalteng Putra sendiri sebenarnya pernah bertarung satu sama lain saat musim kompetisi Liga 2 2018. Pertemuan terakhir mereka kala itu adalah saat semi final, di mana pasukan Seto Nurdiyantara sukses melewati hadangan Laskar Isen Mulang melalui pertandingan dua leg.
Tapi, tak pernah ada sedikit pun niat bagi Seto untuk terus terpaku pada hasil itu. Karena menurutnya, semua sudah berbeda. Mulai dari kasta kompetisi, hingga materi pemain. "Jadi tidak ada hubungannya seperti itu," katanya.
Di sisi lain, Seto turut mewaspadai cara bermain tim calon lawan yang memang terkenal keras. Ia menyikapinya dengan mencoba mengubahnya menjadi keuntungan tim.
"Ini ada sesuatu yang positif dan negatifnya. Artinya dari sisi cara bermain, bagaimana kita harus menghadapi situasi seperti itu. Dan kalau memang seperti itu, bagaimana kita harus memanfaatkan kondisi (permainan keras) seperti itu juga," ungkapnya.
Pihaknya menjadi semakin waspada, melihat kondisi Kalteng Putra yang pada pertandingan kemarin bernasib serupa dengan timnya. Yakni, kalah 0-1 saat bertandang ke Markas Borneo FC.
"Saya pikir pertandingan besok mereka tidak mau mengulangi kekalahan itu. Pasti besok mereka akan tampil habis-habisan," kata dia.
"Harapannya besok bisa tampil tanpa beban, lebih santai, lebih rileks, tapi apa kekurangan kemarin bisa tertutupi," tandas Seto.