Jelang Pembukaan Super League, Persebaya Tetap Waspadai Kekuatan PSIM

05 Agu 2025, 20:05 WIB

Febriana Sintasari

Pelatih PSS Sleman, Eduardo Perez Moran. IDN Times/Tunggul Damarjati

Intinya sih...

Pelatih Persebaya Surabaya, Eduardo Perez, meminta timnya untuk mewaspadai PSIM Yogyakarta pada pekan perdana BRI Super League 2025/2026.
Persebaya Surabaya telah mendaftarkan 30 pemain baru untuk musim ini, termasuk delapan legiun asing, yang masih membutuhkan waktu adaptasi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Yogyakarta, IDN Times - Persebaya Surabaya bakal bertemu dengan PSIM Jogja pada pekan perdana BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/8/2025) pukul 19.00 WIB..

Menghadapi laga pembuka tersebut, Pelatih Persebaya Surabaya Eduardo Perez meminta timnya untuk mewaspadai PSIM.

Eduardo menjelaskan Laskar Mataram julukan PSIM memiliki kekuatan yang patut diwaspadai meski berstatus sebagai tim promosi.

"Saya tahu mereka adalah salah satu tim dari Liga 2 musim lalu. Tapi, sekarang mereka banyak melakukan perubahan pemain. Kami tahu pemain-pemain itu," kata Eduardo dikutip dari laman resmi ileague, Selasa (5/8/2025).\

1. Persebaya daftarkan 30 pemain

Francisco Rivera bersama Gali Freitas melakukan selebrasi usai Rivera mencetak gol ke gawang Western Australia All Star. (Website Official Persebaya)

Menurut Eduardo saat ini timnya fokus menghadapi laga perdana, dan sangat fokus mempersiapkan laga pembuka. "Kami perlu bekerja dengan gaya permainan yang kami inginkan. Tapi, kami tentu sangat fokus menatap pertandingan ini (kontra PSIM). Kami melakukan persiapan terbaik agar bisa berada dalam kondisi terbaik juga," jelasnya.

Beberapa hari menjelang pertandingan, Persebaya Surabaya telah rampung mendaftarkan 30 pemain untuk musim ini, yang terdiri dari 22 pemain lokal dan delapan legiun asing.

2. Pemain baru perlu adaptasi

Full Team Persebaya (Website Official Persebaya)

Eduardo menambahkan Persebaya Surabaya kini diperkuat beberapa pemain anyar. Kondisi itu, kata Eduardo, membuat penggawa baru masih membutuhkan waktu adaptasi, namun ia yakin dengan permainan skuad Bajul Ijo.

"Kami punya pandangan yang sangat jelas. Saya berpikir setiap hari dan percaya dengan gaya bermain kami mendapat hasil positif," kata pelatih perkebangsaan Spanyol tersebut.

3. Gelar beberapa uji coba

Muhammad Hidayat, eks Persebaya yang terlihat berlatih di PSMS, Senin (4/8/2025) (IDN Times/Doni Hermawan)

Selama menjalani masa pra-musim, kata Eduardo, Persebaya Surabaya sudah melakukan empat pertandingan uji coba. Bajul Ijo julukan Persebaya menghadapi Western Australia All-Stars, Persik Kediri dua kali, dan PSS Sleman. Pada empat laga uji coba tersebut, Persebaya Surabaya sama sekali tidak merasakan kekalahan.

"Kami masih dalam proses untuk melakukan lebih baik. Banyak hal positif selama ini. Tentu saja, kami terus berlatih dan melanjutkan peningkatan untuk mengembangkan banyak ide," jelasnya.