Sleman, IDN Times - Kondisi fisik pemain PSS Sleman menurun jelang laga pertandingan perdana Liga 1 Indonesia 2021. Pelatih Fisik PSS Sleman, Danang Suryadi mengatakan hal ini terjadi saat masa PPKM yang menyebabkan pemain tidak bisa melakukan latihan bersama.
“Kondisi fisik yang menurun tidak lalu jelek, walau memang belum kembali pada penampilan terbaik mereka seperti dua bulan lalu saat berlatih bersama,” ujar Danang dikutip dari website resmi PSS Sleman, Rabu (1/9/2021).
Dengan kondisi pemain saat ini, Danang mengaku tidak merasa pesimis jelang laga pertama yang akan dilakoni, Minggu (5/9/2021) melawan Persija Jakarta.
“Mudah-mudahan dengan waktu yang singkat ini kita bisa memperbaiki kondisi pemain juga kekompakannya. Hal yang paling penting adalah memotivasi mereka.”
Motivasi yang diberikan diharapkan mampu menutupi kekurangan dan lebih memudahkan para pemain menjalani pertandingan pertama,” tegasnya.
Sempitnya waktu memang diakui Danang menjadi kendala tersendiri bagi tim untuk menjalani kompetisi. Namun tim pelatih PS Sleman sudah mengantisipasinya. Selama 2-3 hari, pelatih kepala memberikan program berupa materi latihan yang kompleks. Dalam materi itu sudah mencakup taktik, fisik, teknik, finishing dan lainnya.
“Jadi dalam satu sesi latihan terdapat beberapa materi sekaligus. Diharapkan materi ini bisa mempercepat pemulihan fisik, strategi, teknikal dan terutama memperkuat motivasi,” ujar Danang.
Pada Minggu (29/8/2021), manajemen PSS menggelar acara doa bersama suporter. Marco Gracia Paulo selaku Direktur Utama klub mengatakan kegiatan ini penting dilakukan terlebih sudah hampir dua musim tidak pernah menggelar acara serupa.
Doa bersama bagi para pemain, menurut Marco Gracia Paulo, sangat berarti. Harapan agar PS Sleman diberikan kekuatan dalam menghadapi rintangan dan tantangan yang cukup berat di BRI Liga 1 2021-2022.
“Saya juga berharap suporter bisa tetap mendukung kita melalui doa ini dan tetap menonton PS Sleman meskipun dari rumah," ungkap Marco Gracia.